TANJUNG REDEB–Turunnya harga batu bara turut berimbas terhadap perekonomian di Berau. Bahkan, memengaruhi transaksi jual-beli kendaraan roda dua di Bumi Batiwakkal.
Kondisi itu sudah dirasakan beberapa diler motor. Salah satunya Suzuki di Jalan Soetomo. Sales Executive Dealer Suzuki Yohan menyebut, penjualan kendaraan roda dua memang mengalami penurunan. Merupakan dampak dari penurunan harga batu bara. “Penurunannya (harga batu bara, Red) memang berimbas ke penjualan kami,” katanya saat diwawancara Berau Post(jaringan Kaltim Post Group) kemarin (21/10).
Dia menyebut, penurunan penjualan roda dua mencapai 30 persen dalam beberapa bulan terakhir. “Memang tidak banyak, tetapi penurunan itu sangat berpengaruh sekali. Kebanyakan pelanggan kami dari karyawan tambang,” tuturnya.
Namun, kondisi berbeda justru dirasakan diler Honda. Person in charge (PIC) Honda Ardi menyebut, penurunan harga batu bara tidak memengaruhi aktivitas jual-beli kendaraan roda dua di dilernya.
“Sepertinya tidak berpengaruh sejauh ini. Jika dilihat dari pembukuan penjualan, cenderung meningkat meski hanya beberapa persen,”terangnya.
Ia mengungkapkan, setiap bulan pihaknya rata-rata menjual 350 roda dua. Oktober, penjualan di angka tersebut diprediksi bisa diraih kembali. Diprediksi melebihi target. “Memang setiap bulan target kami sebanyak itu. Terkadang juga lebih dari itu,” jelasnya. “Jadi, sepertinya tidak ada pengaruh dari penurunan batu bara. Kendaraan itu salah satu kebutuhan masyarakat,” sambungnya menutup wawancara. (*/aky/arp/dra2/k16)