Pemprov Berharap Aparat Bertindak

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:13 WIB

TENGGARONG- Aktivitas truk disinyalir mengangkut batu bara dan sawit yang kerap melintasi jalan umum ditanggapi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Ia pun berharap, aparat penegak hukum bisa menindak perusahaan yang berpotensi merusak jalan umum tersebut.

Terlebih lagi kata dia, jika jalan-jalan yang digunakan masih dalam pengerjaan proyek peningkatan. Sehingga, dikhawatirkan akan mengurangi kualitas mutu jalan. “Pihak kontraktor bisa protes itu. Saya berharap aparat bisa menindaknya. Karena sudah jelas itu tidak boleh,” tegas Wagub.

Pihaknya pun kata wagub, akan segera menindaklanjuti informasi tersebut. Terlebih lagi, jika proyek perbaikan jalan yang belum rampung, justru dilalui kendaraan bertonase besar yang tidak sesuai dengan kapasitas jalan.

Termasuk di Kecamatan Samboja dan jalur pesisir lainnya, yang disebut-sebut sering dilintasi jenis kendaraan yang tak sesuai ketentuan. “Selain itu juga akan mengganggu pengguna jalan yang lain aktivitas truk tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya diwartakan aktivitas lalu lalang truk bertonase besar di jalur pesisir Kukar kembali menuai sorotan. Anggota DPRD Kaltim dapil Kukar Muhammad Samsun dibuat meradang. Pasalnya, jalur yang dilintasi tersebut kini sedang dalam proses peningkatan jalan.

Secara tegas, ia mempersilakan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas truk tersebut untuk mengadang kendaraan tersebut. Apalagi jika truk tersebut memuat batu bara atau sawit. Sebab lanjut Samsun, jalan umum memang tidak diperkenankan untuk digunakan hauling batu bara maupun sawit.

“Ini kan sudah susah payah kita ajukan penganggaran buat diperbaiki, sekarang malah digunakan seenaknya dengan truk-truk perusahaan. Saya berharap warga turut berani untuk bersikap. Kalau memang ada melintas, silakan hadang saja. Kalau isinya batu bara, suruh lewat jalannya sendiri,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Bahkan kata dia, jika aparat tidak bertindak tegas melakukan penertiban, maka ia bersama Komisi III DPRD Kukar yang akan menghentikan sendiri aktivitas truk tersebut di lapangan. Ia pun mengaku khawatir jika aktivitas lalu-lalang truk bertonase besar tersebut kembali merusak jalan yang sedang diperbaiki dengan uang negara tersebut. (qi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X