PARAH..!! Masih Remaja, Cewek Ini Sudah 25 Kali Mencuri

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 11:30 WIB

SAMARINDA – Masih berusia 15 tahun, seorang remaja berinisial FD sudah jadi pelaku pencurian. Bahkan berkali-kali tanpa pandang bulu barang yang dicuri. Membuat warga geram dengan aksinya.

Sabtu (19/10), sekitar pukul 03.00 Wita, FD kembali beraksi. Dia tak sendiri. ada dua rekan seusianya yang membantu. Dengan mengendarai sepeda motor, ketiga remaja itu menjelajahi sejumlah kawasan. Dari Jalan Marsda A Saleh (eks Jalan Kehewanan), Kelurahan Sidomulyo hingga Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita.

Begitu melintas di Gang Aljawahir, Kelurahan Pelita, mata mereka terpaku pada motor yang diparkir di depan rumah warga. Atas komando rekannya, FD pun turun dari motor. Tujuannya mencongkel dan merogoh bagasi motor untuk mengambil apa saja yang ada di balik jok.

Apes. Motor tiba-tiba berbunyi. Si pemilik rupanya memasang alarm. Karena kaget, dua rekan FD yang menunggu di atas motor langsung tancap gas. FD ditinggal terpaku lantaran ketakutan. Sejumlah warga yang mendengar keributan langsung ke luar rumah dan memergoki remaja itu.

“Akhirnya dia (FD) ditangkap warga. Kemudian laporan itu sampai ke kami,” ucap Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita, Marno Mukti.

Marno menyebut FD beruntung. Warga yang menangkap tidak melakukan perbuatan main hakim sendiri. FD yang merupakan Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Sungai Pinang Luar itu pun dibawa ke kantor FKPM Kelurahan Pelita dengan sejumlah barang bukti hasil pencurian. Yakni plastik berisi sepasang sepatu, sandal dan sejumlah makanan ringan hasil curian bersama kedua rekannya.

“Dua orang temannya kabur. Ada satu remaja laki-laki dan remaja perempuan. Sebelumnya mereka mencuri di Pasar Kehewanan. Jaraknya 100 meter dari tempat FD diamankan warga,” bebernya.

Marno melanjutkan, dari hasil interogasi, FD mengaku telah melakukan pencurian sebanyak 25 kali di sejumlah lokasi. FD biasanya bertindak mengawasi  setiap aksi, sementara dua rekannya yang selama ini menjadi eksekutor. “Modusnya macam-macam. Ada yang mencongkel jok atau toko yang sudah tutup. Namun ada pula dengan cara mengutil. Pura-pura berbelanja,” terangnya.

 Beruntung, FD tak dipolisikan. Pihak FKPM dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pelita, Aiptu Gunadi sepakat untuk memanggil orangtua FD. Agar tak mengulangi perbuatannya, FD diminta membuat surat pernyataan di atas materai. (*/dad/rdh/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X