MOSKOW -Pekan ini WTA Tour menjadi kisah manis bagi Belinda Bencic. Sehari setelah mendapat tiket terakhir menuju WTA Finals 2019, petenis Swiss itu menggenapinya dengan merengkuh gelar di Kremlin Cup. Di partai final kemarin, petenis 22 tahun itu menumbangkan petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova 3-6, 6-1, 6-1.
Sebelumnya, mencapai final sudah memastikan Bencic mendapat satu tiket tersisa menuju Shenzhen, host WTA Finals 2019. Capaian itu membuat dia akan bertarung dengan tujuh petenis terbaik tunggal putri lain di ajang tersebut.
Hasil ini sekaligus membuat Bencic sudah mengumpulkan gelar WTA Tour keempat sepanjang karir. Dua di antaranya dia raih musim ini. Selain di Kremlin, Februari lalu semifinalis Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini tersebut juga nmenjadi kampiun di Dubai Tennis Championship.“Aku merasa sangat luar biasa saat ini,” ucap Bencic dilansir situs resmi WTA.
Bencic mengaku datang ke partai final tanpa beban sama sekali. Tapi hatinya memang sedang bahagia pasca memastikan tiket WTA Finals. “Gelar ini membuatku seperti sedang benar-benar berada di puncak,” tambahnya.
Dari ajang Luxembourg Open, nasib buruk Cori 'Coco' Gauff di sektor tunggal putri turnamen ini tidak menular ke penampilannya di ganda putri. Berpasangan dengan rekan senegaranya Catherine McNally, Gauff kemarin sukses merengkuh gelar pasca menumbangkan pasangan Kaitlyn Christian dan Alexa Guarachi.
Di final pasangan Gauff/McNally menang dua set langsung 6-2, 6-2. Hasil ini sekaligus menjadi gelar WTA Tour kedua bagi Gauff/McNally. Semuanya diraih sepanjang 2019. Trofi pertama mereka dapat Juli lalu di Washington Open.
Bagi Gauff, hasil ini menjadi piala WTA Tour ketiga yang dia rengkuh baik di sektor tunggal maupun ganda. Di kategori single dia baru mendapat trofi pertama dari Linz Open pada 13 Oktober lalu.
Saat itu di final dia mengalahkan Jelena Ostapenko. “Kami memandang sebuah pertandingan dengan cara yang sama. Selalu berusaha agresif dan mencoba sebisa mungkain mendekat ke net,” ucap Gauff. (irr)