Eka Iskandar Putra, 30 Tahun di Industri Hiburan

- Senin, 21 Oktober 2019 | 11:48 WIB

Zaman semakin modern. Semua serba digital, berpikir semakin maju, tak ingin ketinggalan. Itulah yang dilakukan Eka Iskandar Putra, general manager (GM) Celcius Club Lounge and KTV Samarinda. Itulah yang mengantarkannya terus bertahan di industri hiburan.

 

JIKA sudah cinta, usia tak jadi penghalang. Itulah yang mungkin menggambarkan Eka Iskandar Putra, loyal dengan pekerjaannya. Meski usia kepala lima, dia terus melahirkan ide dan inovasi.

Iskandar, begitu orang menyapanya. Pria bersuara nge-bass itu dengan semangat bercerita. Semua dimulai 34 tahun lalu. “Saya masuk di Akademi Perhotelan Surabaya. Saya ini bukan orang yang harus memberi target nanti wajib jadi apa. Jadinya, saya ikutin arus sambil dinikmati,” ungkapnya disambangi Kamis (17/10) petang.

Usai mengantongi ijazah, Iskandar mendaftar kerja di Hotel Bumi Surabaya. “Saya pernah jadi tukang bersih-bersih. Tidak pernah mengeluh dan terus menunjukkan hasil maksimal, saya kemudian dipercaya menempati jabatan manager bar,” tambahnya.

Setelah bekerja di hotel selama empat tahun, Iskandar mencoba pindah-pindah hotel untuk upgrade skill, di Yogyakarta sampai Malang. “Terakhir di Hotel Kartika Malang. Setelahnya memberanikan diri bekerja di club, ya niatnya mencoba hal baru. Mumpung masih muda saat itu, rasanya sayang kalau tenaga tidak digunakan optimal,” ujar Iskandar.

Club Deluxe Surabaya merupakan tempat kerja pertamanya dalam industri hiburan. Dia mengaku, banyak hal bisa dipelajari, salah satunya mental dan tanggung jawab. Menjalani dengan tulus dan loyal, membuat prospek kariernya melambung tinggi. Tak butuh waktu lama, Iskandar menduduki posisi GM setelah empat tahun bekerja.

“Saya sudah lupa kalau ditanya tahun berapa, tapi yang pasti kerja di sana sekitar 30 tahun lalu. Mulai dari itu saya tertarik menyelami dunia entertainment. Enggak langsung jadi GM, saya mulai semuanya dari nol sekalipun saya ada pengalaman kerja di hotel,” tuturnya.

Iskandar pun mengepakkan sayap ke tempat lain, di bidang sama yakni industri hiburan. Sebut saja Banjarmasin, Makassar, hingga kini di Celcius Club Lounge and KTV Samarinda. “Sebenarnya saya aktif di Samarinda baru-baru aja. Kalau tidak salah 20 September 2019. Sebelumnya masih di Makassar kurang lebih 11 tahun,” imbuhnya.

Menjadi GM, Iskandar paham bahwa berkecimpung dalam industri hiburan harus memiliki jiwa kreativitas tinggi. Bertanggung jawab menciptakan inovasi agar meningkatkan daya tarik masyarakat luar terhadap Samarinda.

“Hal ini juga menjadi salah satu tantangan yang sampai saat ini saya rasakan dan saya nikmati juga,” bebernya. Pengalaman yang dia lalui, serta kualitasnya dalam memimpin sudah teruji. Tak setua usia, semangat Iskandar masih muda.

“Selama 30 tahun bukan waktu singkat. Saya enggak pernah bosan berkecimpung dalam industri hiburan. Bahkan tidak perlu kata-kata motivasi berlebihan, sebab setiap hal yang ada dalam dunia entertainment ini begitu menantang dan membuat saya terus mengoptimalkan potensi,” ujarnya. (*/nul*/rdm2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X