Acanthrosis Nigricans, Leher Hitam Tanda Awal Penyakit Bahaya

- Senin, 21 Oktober 2019 | 11:46 WIB

Leher gelap kerap ditemukan pada orang bertubuh gemuk. Kondisi itu juga ditemukan pada balita. Namun jangan disepelekan. Kulit leher menghitam bisa jadi gejala awal penyakit berbahaya.

 

KERAP disepelekan, karena letaknya tidak terlalu tampak bahkan tersembunyi jika Anda memiliki rambut panjang. Salah satu masalah kecantikan yang kerap dialami adalah leher menghitam atau disebut acanthrosis nigricans (AN).

Hal ini biasanya dikaitkan oleh sel kulit mati atau kumpulan debu yang menempel pada kulit yang biasa disebut daki. Disambangi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, dr Agnes Kartini Sp KK menuturkan ada beberapa hal yang menjadi penyebab. Baik dari hormonal tubuh, atau kondisi penyakit ganas.

“Kondisi ini sering dihubungkan dengan keganasan. Merupakan sebutan medis untuk penyakit berbahaya. Kerap dihubungkan dengan AN itu tumor dan kanker pada kasus tertentu,” ungkapnya diwawancara Rabu (16/10).

Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gelap dan tebal hingga mungkin terasa seperti beludru bertekstur. AN dapat muncul di lipatan kulit lainnya seperti pangkal paha, ketiak, tapi paling umum di lipatan leher. Kondisi ini juga dapat terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak.

Kondisi kulit yang menghitam dan menebal itu ternyata berhubungan dengan kadar insulin dalam tubuh seseorang. Jadi, kalau Anda atau anak Anda memiliki leher yang warnanya lebih gelap, kadar gula yang dimiliki tinggi sehingga rentan mengalami diabetes. Anak-anak yang memiliki AN pun berisiko tinggi terkena diabetes tipe dua jika tak segera ditangani.

“Kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kulit mengalami resistensi terhadap insulin. Sehingga mengakibatkan poliferasi serta perubahan warna kulit yang menjadi lebih hitam,” tuturnya.

Kendati demikian, dr Agnes memberi informasi, ada faktor lain yang lebih sering menjadi alasan pasien AN, obesitas. Jika Anda perhatikan, anak-anak yang memiliki AN biasanya bertubuh gemuk dan cenderung obesitas.

“Dari hal ini, saya juga berharap jika orangtua yang anaknya sudah melihatkan gejala leher gelap bisa lebih mewawas diri. Jangan sampai malah mengundang penyakit ganas lainnya, seperti diabetes, tumor, atau kanker,” bebernya.

Kondisi AN minim terjadi pada seseorang yang proses gendutnya bertahap atau lamban. Biasanya timbul pada orang-orang yang gemuk dalam waktu dekat. Walhasil, ibu hamil juga berisiko mengalami AN.

“AN ini sulit disadari penderita. Sebab, berbeda dengan alergi, AN tidak melihatkan tanda seperti gatal, panas, atau hal yang mengganjal lainnya. Jadinya, sering disadari ketika warna sudah gelap,” jelasnya.

Untuk mengobati, dr Agnes mengimbau untuk mengatasi penyebabnya terlebih dahulu. Dengan demikian warna gelap yang ada pada leher pun berkurang seiring berjalannya waktu. Misal, jika AN yang Anda alami disebabkan oleh obesitas, maka yang diatasi terlebih dahulu adalah berat badan.

“Segera kontrol berat badan dengan pola hidup sehat. Selain itu Anda juga bisa berolahraga secara teratur agar gula darah dalam tubuh tetap stabil,” iimbaunya. (*/nul*/rdm2/k18)

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X