Marquez Samai Jumlah Kemenangan Doohan

- Senin, 21 Oktober 2019 | 10:35 WIB

MOTEGI - Marc Marquez masih terlalu digdaya di MotoGP. Setelah mengunci gelar juara dunia 2019 di GP Thailand dua minggu lalu (6/10), pembalap Repsol Honda tersebut kemarin mempersembahkan gelar konstruktor untuk Honda.

Itu dia pastikan pasca meraih kemenangan kesepuluhnya tahun ini di GP Jepang. Bagi Honda gelar ini lebih manis, karena terkunci di rumah mereka sendiri, sirkuit Twin Ring Motegi.

Kemenangan Marquez membuat Honda sudah unggul 86 poin dari Ducati yang menjadi pesaing terdekat di klasemen konstruktor. Dengan tiga balapan tersisa, margin poin tersebut sudah cukup membuat Honda mengunci gelar konstruktor 2019 di kandang sendiri.

“Ada sedikit tekanan untuk memenangi gelar konstruktor di Jepang. Tapi toh aku memang suka tekanan. Gelar ini untuk semua orang di dalam tim yang telah bekerja sangat keras,” ucap Marquez dilansir situs resmi Repsol Honda Team.

Trofi ini membuat Honda makin digdaya di kelas premier. Dalam sembilan tahun terakhir, mereka sudah mengumpulkan juara konstruktor delapan kali. Sejak 2011 mereka hampir selalu menjadi nomor satu. Hanya di 2015 gelar itu lepas ke tangan Yamaha. Yakni ketika tim tersebut diperkuat Jorge Lorenzo yang saat ini membela Honda.

Total Honda kini sudah mengumpulkan gelar konstruktor sebanyak 70 buah dari berbagai kelas. Khusus untuk MotoGP, ini merupakan gelar ke-25 mereka. Jumlah itu membuat Honda makin merajai dengan menjadi pengumpul gelar konstruktor MotoGP terbanyak sepanjang masa.

Yamaha yang menjadi pesaing terdekat masih terpaut sebelas gelar. Tim berlambang garpu tala itu baru mengumpulkan 14 trofi sejauh ini.

Kemenangan Marquez ini menjadi victory ke-54 nya sepanjang karir di MotoGP. Itu membuat pembalap 26 tahun tersebut sudah menyamai jumlah kemenangan legenda Honda Mick Doohan.

Memulai balapan dari pole position, sepanjang 24 lap Marquez nyaris terus memimpin lomba. Hanya sekali Quartararo sanggup meyalipnya yakni di tikungan tujuh lap pertama. Tapi belum sempat berganti lap, di tikungan kesepuluh Marquez sudah mengambil alih lagi pimpinan lomba.

Setelah itu, tak ada lagi yang mampu mendekatinya hingga balapan selesai. Marquez menyentuh finis dengan unggul 0,87 menit dari Quartararo. Total catatan waktunya adalah 42 menit 41,492 detik. “Kemenangan ini diraih sama sekali dengan tidak mudah,” ucap Marquez. “Aku terus mendorong motorku sejak awal,” tambahnya.

Quartararo sendiri tetap bahagia meski gagal mencuri kemenangan pertamnya di pentas MotoGP. Pasalnya, finis kedua sudah cukup membuat pembalap Prancis itu memastikan diri keluar sebagai Rookie of the Year tahun ini.

Itu adalah target utama yang dibebankan kepada dirinya sejak awal musim. “Aku sudah berusaha sedekat mungkin dengan Marquez. Tapi akhirnya banku yang mulai habis menjadi kendala,” ucap Quartararo. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X