Revolusi Bersama Sang Filsuf

- Senin, 21 Oktober 2019 | 09:57 WIB

SEMBILAN pelatih dalam lima tahun terakhir sejak Massimiliano Allegri pada 2014 jadi pertanda bahwa AC Milan memang sedang "sakit". Itu diperparah dengan tidak ada pelatih dengan prestasi internasional yang jadi allenatore Milan dalam kurun waktu tersebut. Termasuk Stefano Pioli yang saat ini jadi pelatih baru Rossoneri.

Tadi malam, Mundo Deportivo melansir bahwa Elliott Management selaku pemilik muak dengan performa bak tim medioker yang ditunjukkan Milan dalam beberapa musim terakhir. Musim depan, mereka membidik figur baru yang bisa merevolusi Milan. Yakni, tactician Manchester City Pep Guardiola.

Kebetulan, kontrak Sang Filsuf--julukan Guardiola--bersama City bakal berakhir pada 2021 dan belum ada gelagat akan memperpanjangnya. Apa pun hasil yang diraih Milan musim ini bersama Pioli, eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu tetap jadi prioritas Milan musim depan.

Rumor ke Italia bukan hal baru bagi Guardiola. Awal musim ini, pelatih asal Spanyol itu diisukan bakal merapat ke Juventus sebelum mereka memilih Maurizio Sarri.

Sosok lain yang jadi target revolusi Milan adalah direktur olahraga Ajax Amsterdam Marc Overmars. Dia bakal menggantikan posisi Zvonimir Boban sebagai direktur olahraga. Untuk Overmars, negosiasi bakal lebih alot karena dia terikat kontrak hingga 2024 pasca mengantarkan Ajax menembus semifinal Liga Champions musim lalu. ''Milan sudah menyodori Guardiola gaji sebesar EUR 25 juta (Rp 395,2 miliar) untuk empat musim,'' tulis Bleacher Report.

Nominal itu jauh lebih besar dari gaji yang diterimanya bersama The Citizens yang "hanya" EUR 17,4 juta (Rp 275 miliar). Bahkan nyaris tiga kali lipat dari gaji allenatore anyar Inter Milan Antonio Conte dengan EUR 10 juta (Rp 158,1 miliar).

Manajemen Milan mulai sadar bahwa jor-joran di bursa transfer tanpa investasi pelatih top sama saja omong kosong. Itu sudah dirasakan mereka sejak 2017-2018. Kala itu, nominal belanja Milan mencapai EUR 194,5 juta (Rp 3,07 triliun) tapi bermodal pelatih sekelas Vincenzo Montella dan Gennaro Gattuso. Mereka hanya menghuni peringkat enam di akhir musim. Musim lalu, EUR 185,6 juta (Rp 2,93 triliun) dibelanjakan tapi pelatih yang mereka miliki tetap Rino--julukan Gattuso dan berujung posisi kelima di Serie A. Sedangkan musim ini dengan nominal belanja EUR 102 juta (Rp 1,61 triliun), prestasi Milan di akhir musim nanti tampaknya juga tidak akan meningkat secara signifikan bersama Pioli.

Pemilihan pelatih top juga bakal berimbas kepada pemilihan pemain yang akan dibawanya. Dan, Guardiola diyakini tidak akan menerima pemain paket hemat jika bersedia melatih Milan. (io/tom)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X