XIAMEN– Aries Susanti Rahayu membuat kejutan hebat. Tampil dalam final IFSC World Cup di Xiamen, Tiongkok, tadi malam, dia tidak hanya merebut emas nomor speed. Tapi juga menciptakan rekor dunia baru. Catatan waktunya, 6,995 detik, mengantar dia menjadi perempuan pertama di dunia yang mencatat waktu di bawah 7 detik!
''Kemenangan ini untuk Indonesia. Terima kasih atas dukungan semuanya. Terima kasih untuk pelatih yang tidak pernah memberi ampun atas ketidakdisiplinan,'' tutur Aries saat dihubungi kemarin.
Di final, Aries memang tampil luar biasa hebat. Dia unggul jauh atas sang lawan, Yi Ling Song. Sejak start, Aries melaju secepat kilat, seperti sudah hafal dengan jalur. Sedikit pun panjatannya tidak meleset. Sebaliknya, Yi sudah ''tersandung'' sejak rintangan kedua. Dia hanya mencatatkan waktu 9,032 detik.
Aries sangat gembira dengan rekor tersebut. Dia berkali-kali membuat gestur bersyukur. Sang lawan tak mau ketinggalan merayakan sejarah yang dibuat Aries. Yi langsung berlari memeluk Aries dan memberi selamat.
Hasil ini mengulang kemenangan tahun lalu, juga di Xiamen. Namun, saat itu catatan Aries masih jauh. Dia meraih emas dengan waktu 7,530 detik. Ini sekaligus menjadi pembalasan atas kegagalan Aries di seri IFSC World Cup di Chamonix, Prancis (11/7). Dia gagal dalam perebutan perunggu karena terjatuh. Nah, dalam seri Wujiang, Tiongkok (3/5), dia hanya meraih perak.
Perjalanan Aries tidak berhenti di sini. Dia masih harus menjalani lanjutan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Kejuaraan berikutnya akan berlangsung pada 28 November di Toulouse, Prancis. Namun sebelum itu, bintang film 6,9 Detik itu juga akan turun dalam kejuaraan Asia 2019 di Bogor pada 6-10 November mendatang. (gil/na)