Lindungi Sumber Daya Genetik Asli Samarinda

- Minggu, 20 Oktober 2019 | 20:51 WIB

SAMARINDA - Upaya perlindungan terhadap sumber daya genetik (SDG)  yang ada di Bumi Etam terus dilakukan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Kaltim. Jumat (18/10) lalu, BPTP Balitbangtan Kaltim bersama Pemkot Samarinda melalukan penandatanganan formulir pendaftaran empat varietas lokal asli Kota Tepian.

Berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jalan S Parman penandatanganan formulir pendaftaran dilakukan oleh Walikota Samarinda H Syaharie Jaang. Ada pun empat varietas tersebut yakni durian pahang, limau kuit masam sigar, langsat air putih dan pisang mungkal.

Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim Muhammad Amin mengatakan, pendaftaran sumber daya genetic lokal dilakukan demi menjaga kelestarian serta melindungi dari sisi hukum dengan mendaftarkan varietas ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI  agar tercatat dan terlindungi secara hukum.

Untuk diketahui 2019 ini ada empat SDG asal Kota Tepian yang didaftarkan antara lain durian pahang, limau kuit masam sigar, langsat air putih dan pisang mungkal. "Empat varietas ini merupakan tanaman asli Kota Samarinda. Harapannya dengan didaftarkan ke PVTPP Kementan RI tanaman ini dapat terlindungi secara hukum," harapnya.

Seperti langsat air putih tambah M Amin, merupakan tanaman yang sudah dikenal oleh masyarakat Samarinda selama ratusan tahun. Langsat ini memiliki buah yang rasanya sangat manis, mirip duku, dengan hanya 1 biji di setiap buahnya. Begitu juga dengan durian pahang, yang memiliki ciri khas buahnya kecil-kecil rasa dagingnya manis dengan sedikit rasa pahit. Pohon induk tunggalnya di Kelurahan Sambutan sudah berumur hampir 50 tahun.

"Hal ini kami lakukan demi melindungi sumber daya genetik yang ada di Kalimantan Timur khususnya yang berasal dari Kota Samarinda. Dengan demikian tetap terwariskan selamanya," imbuhnya.

Sementara itu, Syaharie Jaang menyebut, Pemkot Samarinda sangat mengapresiasi serta mendukung upaya tim SDG BPTP Balitabangtan Kaltim untuk mendaftarkan empat varietas asal Samarinda ke PVTPP Kementan RI. Pihaknya berharap dengan terlindungi secara hukum maka varietas tersebut dapat terwariskan untuk anak cucu kedepannya.

"Pemerintah Kota Samarinda mengucapkan terima kasih yang mana tanaman asli kota ini seperti durian pahang, limau kuit masam sigar, langsat air putih dan pisang mungkal telah didaftarkan ke PVTPP Kementan RI. Harapannya kedepa tidak hanya varietas ini saja tapi juga yang lainnya," tutupnya. (*/dir)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X