Kalimantan Sudah Bersih, Jawa Masih Terbakar.

- Sabtu, 19 Oktober 2019 | 11:29 WIB

JAKARTA­– Menuju paruh akhir bulan Oktober 2019, Kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan dan Sumatear dilaporkan sudah mulai tersingkap. Meski demikian, beberapa wilayah huta di Jawa kembali mengalami kebakaran  

Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per kemarin (18/10), 3 Provinsi di Kalimantan yakni Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan telah bersih dari asap dengan kualitas udara rata-rata di angka 20 dengan kategori baik hingga sedang. Asap juga telah meninggalkan Riau.

Kabut asap masih tersisa di Jambi dan Sumatera Selatan.  Namun kualitas udara dilaporkan membaik. Direktur Eksekutif Wahana Lingkugan Hidup (Walhi) Jambi Rudiyansyah mengungkapkan bahwa udara di kota Jambi mulai membaik. “Kabut asap sudah berkurang karena hujan,” jelasnya kemarin (18/10).

Pantauan dari laman satelit Modis-Lapan menunjukkan total 1051 hotspot di seluruh Indonesia dengan. 656  titik dengan tingkat kepercayaan 30 persen serta 360 titik dengan tingkat kepercayaan 80 persen. Tren sebaran titik panas bergeser dari barat ke timur. Konsentrasi hotspot tertinggi berada di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, dan Merauke, Papua.

Sementara itu, Pulau Jawa yang masih kering masih rawan dihinggapi titik api. Setidaknya beberapa wilayah hutan masih terbakar meliputi wilayah Gunung Cikuray, Ungaran, Gunung Arjuno dan Ringgit.

Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Ahmad Wahyudi mengungkapkan, tim masih melakukan pemadaman di 2 lokasi yakni di Gunung Arjuno dan wilayah Gunung Ringgit. Wahyudi mengatakan wilayah Gunung Arjuno yang terbakar berada di Curah Sriti, Desa Toyomarto dan di wilayah Gunung Ringgit.

Wahyudi menuturkan, api di Gunung Arjuno terdeteksi pada kemarin siang (18/10) di 2 titik yang berbeda. Dishut segera mengirimkan tim pemadam ke dua lokasi tersebut. “Untuk di wilayah Ringgit tim sudah berangkat ke lokasi namun hingga malam ini belum bisa berkomunikasi” katanya.

Kondisi Gunung Arjuno tadi malam kata Wahyudi belum bisa dipastikan. Karena pada sore hari hingga malam hari, kawasan lereng gunung tertutupi awan tebal. “Sampai saat ini kami belum bisa memperkirakan berapa luasan yang terbakar,” pungkasnya.

Berdasarkan analisa BMKG wilayah Jawa utamanya Jawa Tengah dan Timur masih akan mengalami kemarau setidaknya hingga pertengahan atau akhir November. Sementara wilayah Jawa Barat akan masuk ke musim hujan terlebih dahulu.(tau)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X