KESAH AJA..!! Relokasi Sebatas Wacana, Pedagang Buah di Dermaga Seberang Pasar Pagi Masih Bebas Berjualan

- Jumat, 18 Oktober 2019 | 13:31 WIB

SAMARINDA - Belum ada tenggat waktu untuk para penjaja buah di kawasan Dermaga Pasar Pagi, Jalan Gajah Mada untuk pindah. Mereka masih bebas berjualan di pinggiran jalan. Pasalnya, Pemkot Samarinda sampai saat ini belum menentukan sikap atas keberadaan mereka yang kian menjamur.

Setelah dua tahun lamanya, pembongkaran PKL di kawasan tersebut mulai digencarkan. Hanya, Pemkot Samarinda terus melakukan sosialisasi. Tepatnya, pada 2016, penggusuran dilakukan Satpol PP Samarinda terhadap PKL di kawasan dermaga. Namun, tidak butuh waktu lama mereka kembali ke tempat semula.

Sementara penggusuran kali ini didasari rencana pembangunan dermaga Pasar Pagi yang sudah dicanangkan sejak 2018. Kendati demikian, Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati menjelaskan, pembongkaran yang dilakukan tidak semata-mata untuk menghilangkan lokasi untuk para PKL mencari nafkah.

"Pasti direlokasi, dicarikan tempat baru. Samarinda kan bukan hanya saya, mereka juga butuh," terangnya.

Meski demikian, hingga saat ini, pemkot belum mendapatkan tempat yang sesuai. Barkati menjelaskan, beberapa pedagang meminta agar pemkot segera membangunkan pasar buah agar dapat ditempati. Menanggapi hal tersebut, pihaknya akan mencarikan tempat yang elok dan strategis agar para penjaja buah dapat tenang saat berjualan.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Ismansyah menyebut, relokasi pemindahan PKL baru akan dilakukan setelah keluarnya anggaran pembangunan dermaga di APBD Murni 2020. "Setelah anggarannya ada di 2020, baru kami bersihkan," jelas Ismansyah.

Dia menyebutkan, selama ini Dishub sudah melakukan sosialisasi kepada para PKL untuk tidak berjualan di lokasi tersebut. Sayangnya, penindakan penggusuran yang dilakukan Satpol PP Samarinda dua tahun lalu tidak mempan.

Dia pun mengaku penggabungan kegiatan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lain serta kecamatan akan menjadi jalan terbaik dalam memperindah Kota Tepian. "Kita bisa sama-sama bersinergi untuk mengubahnya," ucapnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Samarinda Darham yang disampaikan oleh Kasi Operasional dan Pengendalian,  Boy Leonardus Suanipar menerangkan, penertiban terhadap penjaja buah di kawasan Dermaga Pasar Pagi tersebut hanya sebatas sosialisasi. Selanjutnya, pihaknya bersama OPD dan pihak kecamatan akan mencarikan tempat.

"Ada kebijakan tersendiri oleh pak wawali untuk menata terlebih dahulu mereka agar masih dapat berjualan," terangnya.

Sementara itu, terkait pemindahan dan penindakan terhadap para penjaja buah di kawasan tersebut, dirinya belum mengetahui tenggat waktu yang diberikan. Namun, kemungkinan paling lama pemindahan tersebut dilakukan pada 2020 saat Dishub akan membangun dermaga. "Nanti akan dilakukan rapat terkait permasalahan penggusuran atau penataan PKL," singkatnya. (*/eza/dns/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X