SANGATTA-Jasad perempuan ditemukan pegawai Hotel Pinang, di kamar 117 pada Rabu (16/10) malam. Penemuan itu menggegerkan penghuni lain. Belum diketahui penyebab tewasnya perempuan yang diketahui beridentitas Triwahyuni.
Hingga kemarin (17/10), polisi masih melakukan penelusuran, tapi jasadnya langsung dikebumikan di Kecamatan Sangatta Utara.
Kapolsek Sangatta Utara Iptu Slamet Riyadi menyebut, belum tahu penyebabnya. Sebab, dari olah TKP dan pemeriksaan di tubuh jenazah, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan fisik atau luka benda tajam.
"Tidak ada tanda pembunuhan, fisiknya mulus. Bisa jadi sakit. Kami temukan obat sakit kepala dalam kamar yang bersangkutan menginap," ujarnya saat dikonfirmasi.
Penemuan jasad berawal ketika pegawai hotel hendak membersihkan kamar tempat Tri menginap. Dua kali mengetuk, pertama pagi tapi tidak ada respons. Siangnya pun demikian.
"Petugas cleaning service melapor ke pegawai lain untuk membuka kamar," jelas perwira balok dua itu menirukan keterangan pegawai. Belum diketahui pasti tujuan korban berada di Kutim. Namun, saat pemeriksaan, polisi menemukan surat cerai korban dengan suaminya.
"Entah cari kerjaan, keluarga yang bersangkutan berada di Jawa, kami dapat informasi itu dari salah satu paguyuban,” tambahnya. Karena minimnya anggaran keluarga, proses pemakaman dipercayakan keluarga kepada paguyuban untuk Triwahyuni dikebumikan di Sangatta.
Hasil identifikasi, tubuh korban telah membiru dan ada bercak muntahan darah. "Keluarganya bilang dimakamkan di sini (Sangatta) saja, tidak bisa menjemput sampai ke Sangatta," tutupnya. (*/la/dra2/k16)
