Pemerintah berencana membangun bandara baru tidak jauh dari pusat kota di ibu kota baru, Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Bandara ini akan diperuntukkan hanya melayani tamu VVIP mulai dari presiden, tamu negara, dan pesawat jet pribadi (private jet).
Selama ini pergerakan pesawat VVIP (presiden serta tamu negara) menggunakan bandara umum. Sehingga penerbangan komersil terganggu dan mengalami penundaan.
“Kalau bisa mendesain ini ada bandara khusus untuk tamu negara dan private jet maka kita akan bangun. Jaraknya dekat seperti Halim Perdanakusuma, Jakarta, 15-20 kilometer lah,” kata Kepala Balitbang Kementerian Perhubungan Sugihardjo di Jakarta, Rabu (10/10) lalu seperti dilansir JawaPos.com.
Selain membangun Bandara VVIP, Kemenhub akan mengoptimalkan dua bandara di dekat ibu kota baru. Kedua bandara tersebut yakni, Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.
Kapasitas terminal bandara yang ada di Balikpapan akan ditambah menjadi 30.000 penumpang dan panjang runway jadi 3250×60 meter. Sedangkan kapasitas terminal penumpang di bandara Samarinda akan menjadi 20.000 penumpang. “Bandara, pelabuhan, dan jalan tol ini menjadi akses dari berbagai kota dan negara di dunia ke ibu kota,” lanjut dia.
Sementara itu untuk transportasi di pusat ibu kota, pemerintah akan menerapkan konsep smart, integrated, dan sustainability. Salah satunya dengan membangun transportasi berbasis rel, bus listrik, dan moda lainnya yang ramah lingkungan.
“Transportasi masal di ibu kota negara yang baru akan kami siapkan dengan baik. Akan banyak inovasi dan dengan konsep smart, integrated, dan sustainability,” kata Menhub Budi Karya Sumadi. (jpc)
