LOS ANGELES -Tiga hari setelah mengangkat trofi pertamanya dari ajang WTA Tour di Linz Open, petenis Amerika Serikat (AS) Cori “Coco” Gauff mendapat hasil buruk di Luxembourg Open. Petenis 15 tahun itu kemarin langsung takluk di babak pertama setelah kalah dari unggulan kedelapan Anna Blinkova.
Petenis Rusia itu menyingkirkan Gauff dua set langsung 6-4, 6-0. “Aku tahu dia (Gauff) datang ke sini dengan sebuah gelar. Karena itu aku menyiapkan semuanya dengan sebaik mungkin,” ucap Blinkova dilansir AP.
Di babak kedua, ranking 66 dunia tersebut bakal ditantang petenis Jerman Tatjana Maria. Maria lolos ke babak kedua setelah menang tiga set atas petenis AS Shelby Rogers 6-3, 1-6, 6-4.
Bagi Gauff, kekalahan ini membuat grafik permainannya langsung menurun drastis. Padahal, gara-gara gelar juara di Linz dia tercatat sebagai petenis termuda yang mampu mengangkat trofi di WTA Tour dalam 15 tahun belakangan. Atau sejak petenis Republik Ceko Nicole Vaidisova menjadi kampiun di Vancouver Open pada 2004.
Dari kompetisi lain yakni Kremlin Cup, unggulan kedua Kiki Bertens lolos dari cengkeraman Kaia Kanepi. Di laga babak kedua tersebut Bertens menang malalui tiga set 4-6, 6-3, 7-5. Hasil ini sekaligus menjaga peluang petenis Belanda tersebut untuk tampil di WTA Finals yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok mulai 27 Oktober mendatang.
Tiket menuju Shenzhen saat ini tinggal tersisa satu dari delapan yang tersedia. Selain Bertens ada Belinda Bencic dan Serena Williams yang masih berpeluang meraih satu tiket itu. Namun, Serena sudah tidak turun di kejuaraan tersisa. Sementara Bertens dan Bencic sedang sama-sama tampil di Kremlin.
Serena untuk sementara menduduki posisi delapan di ranking menuju Shenznen. Diikuti Bertens dan Bencic. Dengan komposisi tersebut, Bertens masih berpeluang menggusur posisi Serena. Syaratnya dia harus mampu mencapai babak final Kremlin Cup. (irr)