EL CLASICO perdana musim ini pada jornada kesepuluh La Liga (26/10) terancam pindah venue. Itu setelah RFEF menginginkan agar pertandingan yang seharusnya dihelat di Camp Nou dipindah ke Santiago Bernabeu.
Penyebabnya, di Katalunya saat ini sedang terjadi krisis politik dengan demonstrasi besar-besaran. Itu buntut sembilan elite politik yang dijatuhi hukuman penjara karena keterlibatan mereka dalam referendum kemerdekaan Catalan dua tahun lalu.
"Bersama dengan La Liga dan RFEF (PSSI-nya Spanyol, Red), untuk alasan keamanan, sangat tidak masuk akal tetap memainkan pertandingan (El Clasico, Red) sesuai jadwal (di Camp Nou, Red),'' bunyi pernyataan resmi Kementerian Olahraga Spanyol seperti dilansir Marca.
Ternyata, usulan dari sejumlah pihak tidak didengar kedua tim. Barca sebagai tuan rumah justru merasa pertandingan tetap harus digeber di stadion berkapasitas 99.354 tempat duduk itu sebagai titik balik bahwa Barcelona tetap aman.
Sedangkan Real Madrid berasumsi bahwa jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan sejak Juni 2019 harus dipatuhi untuk menjaga keadilan kompetisi. Los Merengues lebih setuju laga ditunda daripada harus dipindah ke Santiago Bernabeu. Jika memang harus diundur, maka El Clasico akan dihelat pertengahan pekan yang tidak akan disukai oleh pihak televisi karena menurunkan animo. (io)
