Jolene Menuju Miss International 2019

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 14:40 WIB

JAKARTA – Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie Cholock-Rotinsulu siap melenggang menuju kontes internasional. Tepatnya Miss International (MI) 2019 yang diadakan di Tokyo, Jepang, pada 12 November mendatang. Pada Senin petang (14/10), Jolene mengadakan jumpa pers sekaligus showcase sejumlah busana yang akan dikenakannya.

Jolene menjalani berbagai persiapan selama enam bulan terakhir. Untuk fisik, Jolene rutin melakukan olahraga kardio 1 hingga 2 jam per hari. ’’Tujuannya bukan mau bentuk badan, melainkan untuk stamina. Saya bakal di Jepang selama tiga minggu dengan aktivitas padat,’’ kata Jolene di sela jumpa pers.

Perempuan berdarah Manado itu menyebut persiapan national costume sebagai yang paling ribet. Sebab, dia harus bisa menunjukkan ciri khas Indonesia sekaligus kepribadiannya di ajang MI 2019. Rencananya, Jolene memakai kostum bertajuk The Legend of Dewi Rengganis karya Diana M. Putri dan Leciel Design.

Jolene ikut mencetuskan ide kostum tersebut. Saat berdiskusi dengan para desainer, mahasiswi teologi itu bercerita tentang pengalamannya mendaki Gunung Argopuro di Jawa Timur (Jatim). Menurut kepercayaan, gunung tersebut dijaga Dewi Rengganis. ’’Gunung itu punya trek pendakian terpanjang di Indonesia. Sepanjang apa pun rintangannya, saya akan lalui seperti saya siap menempuh perjalanan di MI demi Indonesia,’’ tuturnya mantap.

Diana mengungkapkan, tren national costume di MI menekankan pada kekuatan unsur budaya. ’’Jepang itu cenderung suka yang simpel dan cantik, tapi punya unsur budaya dan teknologi inovasi. Itulah dua hal yang digemari di Jepang, nggak selalu kostum yang karnaval banget,’’ papar desainer asal Surabaya tersebut. ’’Dewi Rengganis ini kan putri Raja Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Jadi, ada motif batik poleng dan surya kawung,’’ sambungnya.

Sementara itu, aksesori menjadi tanggung jawab Yuling Hoo dan Silvy Prajogo dari Leciel Design. Mereka merancang mahkota, kalung, armband, sabuk, giwang, dan miniatur pura. ’’Jadi, Argopuro itu dari kata pura yang kabarnya adalah tempat tinggal sang dewi,’’ jelas Yuling. Miniatur pura itu bakal dipegang Jolene saat sesi national costume.

 

Insiden Listrik Mati

KOSTUM The Legend of Dewi Rengganis sejatinya dipamerkan Jolene saat jumpa pers Senin sore (14/10). Sayangnya, Jolene hanya sempat menampilkan tiga kostum. Yakni, evening gown kain Bentenan karya Anaz Khairunnas, cocktail dress songket Bali desain Priyo Oktaviano, dan jumpsuit rancangan Diana M. Putri. Menjelang sesi national costume, listrik di kawasan Menteng padam. Termasuk di lokasi jumpa pers.

Pemadaman akibat gangguan di gardu listrik lokal berlangsung sejak pukul 17.00 hingga 22.00. Dengan berat hati, tim penyelenggara menyudahi jumpa pers tanpa sesi national costume. ’’Besok (kemarin, Red) foto national costume diunggah ke media sosial,’’ kata Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa. Benar saja, kemarin sore (15/10) foto Jolene dalam balutan national costume ditampilkan.

Sirena Rotinsulu, kakak Jolene, mengungkapkan bahwa adiknya baik-baik saja. ’’Ya, namanya juga musibah. Tapi, aku percaya sih, kalau mau sukses, pasti ada cobaan. Jolene dengan sifat gratitude-nya bisa menghadapi ini,’’ ucap Sirena. (len/c14/nda)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X