TANA PASER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan di pesta demokrasi pemilu 2020 mendatang di Kabupaten Paser. Selain gencar sosialisasi melalui berbagai platform dan langsung ke masyarakat, kini KPU Paser tengah menggelar lomba sayembara Maskot pilkada Paser.
" Semua daerah di Kaltim juga tengah menggelar lomba ini. Meskipun tidak wajib, ini salah satu upaya kita agar kelak dengan maskot, masyarakat bisa lebih familiar dengan pemilu termasuk kewajiban tidak golput," ujar Ketua KPU Paser Abdul Qayyim Rasyid.
Sampai kemarin, sudah ada 20 logo yang terkumpul dan dinilai oleh tim juri di mana melibatkan tokoh masyarakat Paser. Qayyim menyebut total hadiah mencapai puluhan juta. Namun tujuan dari sayembara ini ialah agar pemilu lebih bisa diingat masyarakat dengan adanya maskot.
Persyaratan maskot diharuskan menunjukkan sisi etnik dan kearifan lokal Paser. Bisa berupa binatang, tumbuhan maupun batik. Ada 5 peserta yang nantinya bakal mendapatkan hadiah. Dan hanya yang peringkat pertama logonya akan dipakai.
" Kita sudah membentuk tim kecil yang nantinya menilai sayembara logo ini. Dalam beberapa hari akan diumumkan siapa yang terbaik agar selama pelaksanaan tahapan pilkada, logo ini sudah bisa disebar luaskan," lanjut Qayyim.
Kendati pilkada masih hampir setahun lagi, suasana persaingan bakal calon sudah ramai bermunculan. Selain itu sejumlah partai juga sudah membuka dan menutup pendaftaran bakal calon bupati. Dua partai yang baru saja menyelesaikan pendaftaran ialah PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. Partai Demokrat masih menjadi partai terlaris pendaftaran dengan total 11 pendaftaran. Dari 11 yang sebelumnya mengambil formulir. Pasangan dari jalur perseorangan pun atau independen juga sudah ada dua yang mendeklarasikan akan maju.
Partai lainnya yang masih membuka pendaftaran ialah Partai Gerindra dan Partai NasDem. Sedangkan yang akan segera membuka ialah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipastikan memiliki perahu sendiri karena telah memiliki 6 anggota di Fraksi PKB DPRD Paser atau 20 persen dari jumlah legislatif. Ini salah satu syarat mutlak mengusung bakal calon di pilkada 2020 mendatang. (/jib)
