BALIKPAPAN – Menjelang akhir tahun, Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengerjakan beberapa proyek perbaikan drainase gorong-gorong di Kota Minyak. Ada tiga titik yang saat ini sedang dan akan dalam perbaikan.
Yakni di Jalan Letjen Suprapto (depan Hotel Blue Sky), Jalan Jenderal Sudirman (depan BSB), dan Jalan Ahmad Yani (depan Samekarindo Indah dan pertigaan lampu lalu lintas).
Kepala Dinas PU Balikpapan Andi Yusri Ramli menjelaskan, pihaknya akan segera memulai pengerjaan gorong-gorong di depan Balikpapan SuperBlock (BSB). Sesuai skedul, jalan akan ditutup sementara, dan hanya dibuka satu jalur untuk dua lajur. Penutupan berjalan sejak 14 Oktober hingga 30 November mendatang.
“Kami tutup untuk pemotongan jalan karena perlu pasang box culvert. Lalu pengecoran yang butuh waktu sekitar satu minggu baru bisa dilewati,” ungkapnya. Setelah pemasangan itu rampung, pihaknya akan mengerjakan box culvert di jalur sebelahnya. Dinas PU melakukan pengerjaan secara bertahap agar tidak mematikan arus kendaraan yang berlalu lalang di jalan tersebut.
Selain pemasangan box culvert, pihaknya juga melakukan pengerjaan saluran di sisi jalan. Setidaknya proyek ini menghabiskan dana sekitar Rp 4,5 miliar yang berasal dari APBD Balikpapan. Sementara yang sudah berjalan terlebih dahulu ada proyek gorong-gorong di Jalan Letjen Suprapto.
Yusri mengatakan, perbaikan satu jalur di depan Apartemen Pertamina telah rampung. Tinggal melanjutkan pengerjaan di jalur sebelah, tepatnya di depan Hotel Blue Sky. Perbedaannya di sana, selain perbaikan gorong-gorong sekaligus peninggian badan jalan agar tidak banjir.
“Kami sudah cek ke lapangan, jalan sudah dihancurkan, tinggal diangkat, dibersihkan, dimasukkan box dan cor lagi,” ujarnya. Sama seperti Jalan Jenderal Sudirman, proyek ini juga menghabiskan biaya sekitar Rp 5 miliar. Terakhir proyek di Jalan Ahmad Yani yang memiliki dua titik pemasangan, yakni depan Samekarindo Indah dan dekat lampu lalu lintas.
“Seharusnya sudah mulai juga proyek di sana, secepatnya. Sudah dipersiapkan bongkar dan buat garis untuk potong jalan. Sudah diletakkan box culvert,” imbuhnya. Yusri meyakini, seluruh proyek perbaikan gorong-gorong tersebut akan rampung pada November hingga Desember.
Perbaikan ini dilakukan atas solusi masalah banjir dan genangan yang terjadi di tiga lokasi tersebut. Sebelum kegiatan ini, Dinas PU sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Apalagi sosialisasi dan pemberitahuan di media termasuk syarat untuk rekomendasi lalu lintas.
“Kami berharap mereka yang terganggu bisa bersabar, baik yang berada di sana atau yang kerap lalu lalang. Ini untuk kebaikan nanti,” tutupnya. Sementara untuk arus kendaraan yang melewati ketiga jalan tersebut nanti akan diatur polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan. (gel/ms/k15)
