Tas dan Sepatu, Semakin Mahal, Semakin Sulit Merawat

- Senin, 14 Oktober 2019 | 13:34 WIB

Ada berapa pasang sepatu di rumah? Atau khusus kaum hawa, berapa banyak koleksi tas Anda? Apalagi jika barang tersebut bermerek, biasanya ada perawatan khusus. Nah, agar tetap awet, Anda harus paham cara merawat dan membersihkannya.

 

TAS salah satu aksesori wajib kaum hawa. Beberapa jenis bahan pembuatan tas tak jauh beda dengan sepatu. Namun, tas sebagian besar terbuat dari kulit. Baik autentik maupun sintetis.

Ada beberapa jenis bahan kulit. Saat diwawancara pada Rabu (9/10) Arbayanti selaku pemilik Umaiza Bag Spa menjelaskan, kulit terbagi menjadi 17 macam. “Di antara 17 jenis itu, setidaknya hanya tiga bahan yang umum pembuatan tas. Di antaranya, calfskin, suede, dan grain leather,” ujar perempuan yang akrab disapa Arr itu.

“Harus diketahui, kalau tas dengan harga mahal, bahkan dengan kualitas nomor wahid, tingkat kesulitan merawatnya lebih tinggi. Jadi jangan termakan harga, karena semakin mahal harganya, semakin sulit perawatannya,” jelasnya.

Memperlakukan bahan kulit sama seperti merawat kulit asli. Koleksi tas atau sepatu berbahan dasar kulit, harus dihindari dari sinar matahari langsung. Arr menuturkan, terlalu lama terkena paparan sinar matahari menyebabkan rentan terkelupas.

“Paparan langsung sinar matahari dalam waktu lama juga bisa merusak estetika warna. Akhirnya, kehilangan warna aslinya dan seiring berjalan waktu, bahan kulit berubah kusam,” tambahnya.

Selain itu, jika ingin bahan kulit selalu mulus, hindari meletakkannya di tempat yang mudah terkena air. Anda harus menjaganya dari air hujan, tumpahan air minum, bahkan keringat. Sebab, air memiliki kelembapan tinggi dan tumbuhnya jamur.

“Kalau koleksi tas secara tidak sengaja terkena air, segera bersihkan dengan kain lembut yang mudah menyerap air. Anda juga dapat menghilangkan jamur dengan cara menyikatnya secara perlahan, menggunakan sabun khusus pembersih kulit,” bebernya.

Hindari bahan kulit dari musuh terbesarnya, yakni plastik. Jangan simpan koleksi barang berbahan kulit dalam posisi bersentuhan plastik. Dapat menyerap warna sehingga membuatnya terlihat pudar.

“Bukan hanya itu, menempelnya plastik pada bahan kulit bisa menimbulkan noda yang terkesan seperti jamur lho! Meski kini banyak sekali jasa yang menawarkan re-coloring produk kulit, tentu butuh biaya besar,” imbaunya.

Tak ketinggalan, Arr menuturkan, ada satu hal yang wajib diketahui jika Anda ingin sepatu dan tas tak berjamur, apapun itu bahannya. Yakni tidak membuang silica gel yang kerap Anda dapatkan saat membeli barang baru.

“Jangan pernah membuang benda tersebut karena sesungguhnya silica gel itu sangat berfungsi menyerap kelembapan, mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur,” ujarnya tegas.

Perihal cara penggunaan terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu meletakkan kembali silica gel dalam tas usai digunakan. Dengan demikian, tas kesayangan Anda terjauh dari risiko berjamur. (*/nul*/rdm2/k16)

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X