Kenali Kategori Bahan Sepatu, Dari Hewan, Tumbuhan, Minyak Bumi

- Senin, 14 Oktober 2019 | 13:32 WIB

PERAWATAN adalah hal yang wajib dilakukan demi menjaga barang agar tahan lama. Dijelaskan Pemilik Tapas Sepatu Yuki Nanda, merawat sepatu penting dilakukan. “Sebagian orang pasti berpikir, sepatu yang sering digunakan cepat rusak. Padahal, sepatu yang jarang digunakan, terlalu lama disimpan juga berisiko rusak. Apalagi kalau sepatunya tergeletak asal-asalan. Jangan harap usia sepatu akan lama,” ucap Yuki.

Ada banyak jenis bahan sepatu. Beda jenis kain, beda cara perlakuan dan tingkat kerumitan membersihkan. Pria berkacamata itu membeberkan, sepatu terbagi menjadi tiga kategori. Yakni, tumbuhan, binatang, dan minyak bumi.

Kategori tumbuhan merupakan sepatu yang terbuat dari kain suede atau kanvas. Adapun kategori binatang merupakan sepatu dengan bahan dasar dari kulit hewan. “Kalau sepatu yang masuk kategori minyak bumi itu bahannya lebih glossy dan lebih ringan. Contohnya sepatu running. Kebanyakan sepatu untuk lari itu kategori minyak bumi,” tambahnya.

Dari tiga kategori tersebut, Yuki menuturkan, sepatu hewan dan tumbuhan memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam hal merawat. Sebab, karakter kain mudah menyerap noda tapi sulit dihilangkan.

Terutama kain suede yang perlu penanganan khusus demi menjaga kualitas. Padahal penggemar dan pengguna bahan suede terbilang cukup banyak setelah kanvas. Penggemarnya didominasi anak muda karena bahan tersebut mampu menunjang penampilan lebih sporty, santai, tapi tetap gaul.

Yuki menjelaskan, suede adalah bahan yang awalnya terbuat dari kulit binatang, seperti kulit sapi, kambing, domba, atau rusa. Meski begitu, bahan suede memiliki tekstur lembut dan lentur. Teruntuk Anda yang memiliki sepatu bahan suede, sebisa mungkin hindari basah atau paparan embun. Sebab, kain ini begitu sensitif air. Membuatnya keras dan mengerut.

“Sejauh ini, kulit autentik memang dikenal dengan perawatannya yang sulit. Padahal menurut saya pribadi, kain suede lebih rumit. Sebab, rentan terhadap kotoran, dan kalau salah cara mencucinya, bisa-bisa merusak jahitan,” bebernya.

Oleh sebab itu, Yuki menyarankan selalu membersihkan usai memakai. Bersihkan dengan cara-cara sederhana saja, misalnya menggosok dengan sikat gigi kering atau menepuk pada bagian kain suede agar debu tidak menempel.

“Perhatikan pula cara menyikat, Anda harus menyikat satu arah mengikuti arah serat kulit agar bahan suede tetap halus. Jangan terlalu diberi tekanan agar permukaan tidak rusak,” ungkapnya. (*/nul*/rdm2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X