Bendera Penanda Kotoran Anjing

- Senin, 14 Oktober 2019 | 13:00 WIB

PERNAH jalan-jalan lalu menginjak kotoran anjing? Pasti bikin bete. Nah, Pemkot Springfield, Missouri, AS, punya cara yang unik agar hal seperti itu tidak kerap terjadi. Mereka memasang bendera kecil dengan berbagai tulisan unik yang berima. Tujuannya, si pemilik anjing mengambil kotoran hewan peliharaannya dan membuang di tempat yang sudah disediakan.

”Drop in the trash, not in the grass (buang di tempat sampah, bukan di rumput).” Begitu salah satu peringatan pada bendera kecil yang tertancap di atas kotoran anjing.

Dilansir UPI, pemerintah sudah menyediakan plastik untuk membuang kotoran anjing. Namun, pemilik hewan peliharaan kerap enggan melakukan kewajibannya. Penjaga kualitas air kota Carrie Lamb mengungkapkan bahwa setiap pekan ada lebih dari 11 kilogram kotoran anjing yang dibersihkan. Per tahun dana yang dihabiskan mencapai Rp 105,9 juta.

Karena itulah, pemerintah membuat bendera kecil itu sebagai bentuk peringatan secara halus. Sebab, selain menjijikkan, kotoran binatang tersebut akan berpengaruh pada kesehatan. ”Bayangkan, saat hujan, kotoran binatang terbawa hujan dan masuk ke saluran air,” ujar Lamb. (sha/c10/fal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X