Bankaltimtara Berkontribusi Nyata Bagi Kaltim

- Senin, 14 Oktober 2019 | 12:23 WIB

SAMARINDA- PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim dan Kaltara atau biasa disapa Bankaltimtara, saat ini sudah masuk usia 54 tahun. Bank kebanggaan masyarakat Kaltim ini, terus mencatatkan kinerja yang apik dengan nilai aset yang terus meningkat setiap tahunnya. Bankaltimtara dianggap sebagai bank yang tidak hanya mencari profit tapi menjadi agen pembangunan bagi Kaltim dan Kaltara.

Total jaringan Bankaltimtara hingga akhir tahun 2018 adalah 276 Kantor layanan. Sedangkan untuk total jaringan kantor yang berhasil di buka hingga Juli 2019 meningkat menjadi 286 Kantor layanan, atau ada penambahan sebesar 10 kantor layanan. Bankaltimtara sudah hadir di seluruh pelosok Kaltim dan Kaltara.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Dwi Ariyanto mengatakan, kinerja keuangan sampai dengan Agustus 2019 dari aset, kredit dan dana pihal ketiga (DPK) tumbuh positif. Aset tumbuh 17,38 persen year to date (ytd) menjadi Rp 29,7 triliun, kredit tumbuh 5,96 persen (ytd) menjadi Rp 14,5 triliun dan DPK tumbuh 24,07 persem (ytd) menjadi Rp 23,4 triliun. Dengan permodalan yg cukup kuat. Selama ini kinerja Bankaltimtara selalu baik, OJK berharap di usia ke-54 bisa dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan tata kelola manajemen, dan perkembangan teknologi yang lebih memadai.

“Terkait dengan trobosan di era digital, paling tidak layanan perbankan elektronik yang telah dimiliki bank terus dikembangkan dengan fitur-fitur produk yang beragam,” katanya Minggu (13/10).

Dia menjelaskan, selama ini Bankaltimtara telah hadir dengan produk dan layanan jasa keuangan pemerintah daerah, seperti samsat online, bantuan operasional sekolah (BOS) nontunai, dan surat perintah pencairan dana (SP2D) online. Diharapkan bisa terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak hanya dari sisi pemerintah tapi juga kebutuhan milenial seperti kemudahan dan kecepatan dengan mendorong cashless society di Kaltim dan Kaltara.

“Selama ini Bankaltimtara sudah turut serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kaltim. Semoga usia ke-54 terus membuat Bankaltimtara berkontribusi lebih banyak,” pungkasnya.

Ditemui Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, Bankaltimtara sudah banyak memiliki kiprah positif dalam membangun ekonomi daerah. Sangat membanggakan juga ketika Bankaltimtara mampu berprestasi di atas kinerja perbankan yang sangat apik. Bankaltimtara juga kerap memperoleh beberapa penghargaan dalam ajang Top BUMD. Beberapa program dan kegiatan BI yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menjangkau pelosok Kaltim, juga bersinergi sangat baik dengan Bankaltimtara.

“Ke depan, menghadapi era digital dan kondisi ekonomi yg melambat saat ini, Bankaltimtara harus terus berupaya keras meningkatkan inovasi, penguasaan teknologi dan kompetensi SDM-nya agar terus dapat meningkatkan efisiensi dan daya saingnya,” tuturnya Minggu (13/10).

BI berharap, Bankaltimtara bisa terus secara profesional mengambil peran signifikan dalam mendorong kekuatan ekonomi Kaltim, dari berbagai sektor. Utamanya sektor-sektor produktif dan memiliki daya saing. Untuk mendorong financing yang lebih berkualitas, peningkatan SDM terus diperlukan. Likuiditas bank juga harus dapat dikelola dengan lebih efektif dan efisien, dengan memanfaatkan berbagai instrumen pasar keuangan Indonesia yang sudah semakin dalam saat ini.

“Dengan begitu, Bankaltimtara dapat terus menjadi motor utama penggerak sektor-sektor produktif, sehingga pertumbuhan ekonomi Kaltim lebih berkualitas dan bisa di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Kalimantan sesuai potensinya,” pungkasnya.

Direktur Utama PT Bankaltimtara Kaltim Zainuddin Fanani mengatakan, pihaknya bukan lembaga yang hanya mencari profit, namun juga sebagai agen pembangunan daerah. Bankaltimtara selalu menyelaraskan aktivitas bisnis bank dengan program-pogram pembangunan yang menjadi prioritas setiap pemerintah daerah di Kaltim dan Kaltara, baik korporasi maupun pengembangan UMKM, serta sektor ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.

“Menjelang dipindahkannya IKN ke Kaltim, banyak hal yang harus dilakukan,” katanya.

Tidak hanya harus berkontribusi nyata, tambahnya, tapi juga tidak boleh kalah saing dengan korporasi lain. Sebagai bank daerah yang sebentar lagi, akan menjadi IKN persiapan SDM berkualitas adalah tantangan utama. Dari sisi permodalan, aset, pencapaian kinerja saat ini PT Bankaltimtara sudah sangat baik. Namun peningkatan SDM berkualitas adalah kunci sukses menyambut IKN. SDM yang harus memiliki jiwa leadership, baik secara kelembagaan maupun pribadi.

“Kita terus upayakan seluruh insane Bankaltimtara semakin baik, agar tidak mudah digoyahkan oleh persaingan bisnis saat ini, dan menjadi perbankan terbaik di Indonesia,” tutupnya. (ctr)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X