Terkatung Sepekan, Tiang Penangkal Petir Islamic Hanya Diikat Tali, Badan Pengelola Berharap Bantuan Masyarakat

- Senin, 14 Oktober 2019 | 12:12 WIB

SAMARINDATepat sepekan setelah tiang penangkal petir menara dua Islamic Center (Baitul Muttaqien) patah karena terpaan angin dan petir. Hingga Minggu (13/10), tiang itu masih menggantung. Alat yang kurang memadai menjadi kendala utamanya. Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) menjelaskan akan diperbaiki tanpa diturunkan.

Patahnya tiang yang berfungsi menangkal petir itu terjadi, Senin (7/10) pekan lalu. Tiang bermaterial kuningan itu masih menggantung dan rawan jatuh di ketinggian 70 meter. Pihak pengelola masjid terbesar di Samarinda itu hanya memasang pembatas agar pengunjung tidak beraktivitas di lokasi tersebut.

Sebelumnya, beberapa relawan juga terlihat ikut membantu untuk mengamankan tiang yang menggantung itu. Saat itu, beberapa relawan mengamankan tiang tersebut menggunakan rangkaian tali dan carabiner agar tidak roboh.

Kaltim Post sempat menghubungi Adi Sumantri, koordinator Relawan Rope Access. Dia menerangkan untuk menurunkan tiang bermaterial kuningan tersebut memang bukan perkara mudah. Selain material yang terlampau berat, alat yang kurang memadai menjadi kendala utama. "Alatnya yang kurang memadai, karena tiang itu kan berat. Kami belum memiliki alatnya, tapi itu telah diamankan agar tidak geser," terangnya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana BPIC Suwatno menjelaskan, tiang menara yang patah itu tidak akan diturunkan karena nanti langsung diperbaiki. Pihak ketiga juga akan dipanggil untuk mengecek kondisi tiang tersebut. "Insyaallah akan aman, itu sudah diamankan sama relawan kemarin. Kami akan panggil pihak ketiga untuk mengecek kondisinya, lapor ke pihak pemerintah provinsi juga sudah," terangnya.

Pihak ketiga yang dipanggil nantinya diamanatkan untuk membuat rancangan anggaran biaya (RAB) untuk diajukan ke Pemprov Kaltim. Perihal kisaran nominalnya belum diketahui secara pasti. "Bisa lebih besar dari pengajuan sebelumnya karena ini sudah patah," tambahnya.

Dia juga mengharapkan masyarakat juga dapat ikut membantu perbaikan salah satu ikon Kota Tepian tersebut. "Kami berharap, masyarakat juga membantu, jadi nggak berharap dari pemerintah saja," pungkasnya. (*/dad/*/ain/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X