Kekalahan Inggris atas Republik Ceko memberi banyak pelajaran untuk Gareth Southgate. Enggan hasil akhir minor terulang, dia pun mengambil langkah mengubah skema saat berlaga.
SAAT menantang Bulgaria di Stadion Vasil Levski, bos The Three Lions takkan menggunakan skema 4-2-3-1 yang digunakan saat menghadapi Republik Ceko. Ataupun 4-3-3 yang dia gunakan pada babak kedua dalam pertandingan yang sama.
Sebab, bukannya berdampak positif, skema itu membuat lini tengah begitu bercelah. Namun, penggunaan skema itu bukan tanpa alasan. “Kami dalam situasi sulit ketika menentukan antara yang sudah merasakan atmosfer pertandingan internasional dan yang reguler bermain untuk timnya. Karena itu, kami tidak bisa menerapkan itu (tiga bek) saat menghadapi Rep Ceko,” jelas dia, dilansir dari The Guardian.
Terakhir kali Southgate menggunakan skema back three yakni pada 2017 saat menghadapi Lithuania. Setelahnya, dia lebih banyak mengandalkan skema 4-3-3 untuk membuat pola permainan timnya menjadi lebih proaktif. Meski begitu, dia bersyukur bisa mengevaluasi hasil dari penggunaan skema back four.
“Dengan demikian, apakah eksperimen akan berakhir? Tentu saja itu bukan sesuatu yang harus diabaikan. Tetapi kami harus melihat situasi di mana skema itu bisa bekerja,” tegas dia.
Idealnya, back three terbaik Inggris yang sukses diterapkan saat Piala Dunia 2018 di Rusia, diisi Harry Maguire, John Stones, dan Kyle Walker. Hanya, saat ini Stones harus absen karena cedera. Sementara Walker tidak disertakan dalam skuat Britania Raya.
Sementara itu, Maguire sebagai satu-satunya yang tersedia saat ini, mengakui bahwa pertahanan Inggris dalam krisis kepercayaan. Menurutnya, para pemain perlu lebih cepat menyesuaikan diri dengan atmosfer laga internasional. “Tentu saja Anda menginginkan kekompakan yang terus berkembang. Namun, terkadang di level internasional itu sulit dilakukan,” jelas defender Manchester United itu.
Namun, apapun kondisinya, baginya itu bukan alasan. Terpenting saat ini para pemain bisa melupakan kekalahan dari Republik Ceko dan berkonsentrasi menghadapi Bulgaria, dini hari nanti Wita. “Kami harus lebih baik ke depannya. Lebih baik saat menguasai bola. Tentu saja lebih baik pula ketika memastikan bola jauh dari gawang kami,” tegas mantan bek Leicester City itu. (ndy2/k16)