MITRA Kukar kian dekat dengan target promosi ke Liga 1 musim depan. Saat ini Naga Mekes sudah dipastikan lolos ke fase delapan besar. Pada fase ini, tim Kota Raja dituntut lebih serius agar kesempatan kembali ke kasta tertinggi tak terbuang sia-sia.
Secara komposisi, skuat Naga Mekes cukup mentereng. Tidak berlebihan jika skuat asuhan Rafael Berges Marin tersebut menjadi salah satu yang paling diperhitungkan. Kendati demikian, skuat mumpuni Mitra Kukar bukan tanpa masalah.
Lini depan menjadi salah satu yang paling disorot musim ini. Pasalnya, Rishadi Fauzi dan Rafly Mursalim belum memenuhi ekspektasi. Keduanya belum bisa menjadi andalan di ujung tombak. Untuk itu, diharapkan di fase delapan besar Anindito Wahyu dkk bisa lebih garang.
Lini belakang pun tak lepas dari evaluasi. Kemasukan 15 gol selama kompetisi bukti bahwa lini belakang belum konsisten. Itu tak lepas dari seringnya komposisi di belakang mengalami rotasi. Cedera beberapa pemain belakang cukup memengaruhi situasi tersebut.
“Secara keseluruhan kami puas, karena tim lolos ke babak delapan besar. Namun, di fase ini kami berharap semua lini dievaluasi. Sebab, di babak perempat final ini, pertarungan akan sangat ketat,” beber Yuliansyah, ketua Mitra Mania. (don/abi2/k16)