Akhir Sempurna Medvedev

- Senin, 14 Oktober 2019 | 09:39 WIB

Sempurna. Perjalanan Daniil Medvedev di Shanghai Masters berakhir sempurna. Petenis Rusia itu kemarin menyelesaikan ajang berlevel Masters 1000 ini dengan merengkuh trofi pasca menumbangkan Alexander Zverev dua set langsung 6-4, 6-1. Dalam lima laga sampai final, Medvedev tak pernah kehilangan satu set pun.

Lebih dari itu, petenis 23 tahun tersebut makin menahbiskan diri sebagai petenis paling hot dalam beberapa bulan terakhir di pentas ATP. Trofi yang dia rengkuh di tanah Tiongkok ini adalah gelar ketiga yang dia dapat setelah enam kali berturut-turut menembus final di tiap ATP Tour yang dia ikuti.

Dua gelar lain dia dapat dari Cincinnati Masters dan St Petersburg Open. Ada satu trofi lain yang sudah dia dapat di awal musim ini yakni Sofia Open pada Februari.

Bulan lalu, dia juga sudah merasakan final pertamanya di ajang mayor dengan menembus final Amerika Serikat (AS) Terbuka. Sayang di partai puncak petenis setinggi 182 centimeter itu takluk di tangan Rafael Nadal. “Ini keterlaluan. Saya sendiri masih tidak percaya dengan apa yang bisa saya lakukan dalam beberapa bulan terakhir,” ucap Medvedev dilansir AP.

Kini Medvedev bahkan mencatatkan keunggulan di empat kategori dalam ATP Tour 2019. Yakni sebagai pemenang laga terbanyak (59 pertandingan), pemenang laga lapangan keras terbanyak (46 pertandingan), pemenang laga terbanyak di turnamen level Masters 1000 (22 pertandingan), dan penampil terbanyak di final ATP Tour (9 kali).

Kekalahan Zverev atas Medvedev ini juga membuat rekor kemenangan 4-0 yang dia miliki sebelum laga kemarin terasa sia-sia. “Seperti yang aku katakan, kau (Medvedev) adalah petenis terbaik di dunia saat ini. Dan itu tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” ucap Zverev saat memberikan sambutan pasca final.

Dengan usia Madvedev yang 23, dan Zverev 22, laga final kemarin sekaligus tercatat sebagai final termuda di ATP Masters dalam sepuluh tahun terakhir. Atau sejak Novak Djokovic menghadapi Gael Monfils di Paris Masters 2009 silam. Saat itu Djokovic berusia 22 dan Monfils 23. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X