Untuk pekerjaan pemasangan box culvert atau gorong-gorong, satu lajur jalan di depan BSB ditutup lebih kurang 45 hari.
BALIKPAPAN—Mulai hari ini, Senin (14/10) hingga Sabtu (30/11) ke depan, jalan dua jalur di depan Balikpapan SuperBlock (BSB) hanya berfungsi satu.
Penutupan satu jalur dilakukan karena ada perbaikan dan perawatan drainase di sekitar area Jalan Jenderal Sudirman tersebut.
Selama dua tiga hari ke depan Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan melakukan pemasangan gorong-gorong atau box culvert.
Pengerjaan gorong-gorong untuk mengganti aramco yang sudah tidak memadai.
Saat diperbaiki PU menemukan sedimentasi tinggi dan tumpukan sampah pada gorong-gorong lama. Jalur air yang tidak memadai membuat air sulit mengalir hingga mengakibatkan genangan. Permasalahan tersebutlah yang dikeluhkan masyarakat, karena turut memancing kemacetan.
“Air menggenang atau banjir kerap terjadi pada beberapa titik di Balikpapan. Salah satunya kawasan Jalan Jenderal Sudirman, seberang Balikpapan SuperBlock (BSB). Karena di sana sudah puluhan tahun tidak ada perbaikan,” ungkap Kepala DPU Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli.
Lokasi perbaikan berada di RT 19, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan. Agustus lalu, Wali Kota Rizal bersama jajaran DPU telah melakukan pantauan langsung ke lokasi perbaikan dan berharap bisa segera dituntaskan akhir tahun.
Crossing atau penutupan separuh jalan ini disadari akan mengganggu kenyamanan pengguna jalan, hingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Karena pihaknya meminta agar kendaraan berat, besar dan panjang tidak melewati ruas jalan tersebut. Karena bisa memperparah kemacetan lalu lintas.
Namun pihaknya telah siap, karena telah berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub). Menggunakan satu jalur sistem buka tutup, ia menuturkan pengerjaan pada 2 jalur jalan akan bergantian setelah 14-21 hari masa kerja. Untuk kawasan BSB tidak dilakukan peninggian, seperti yang dilakukan di depan Hotel Blue Sky, Balikpapan Barat.
Dengan perbaikan ini, diharapkan tidak akan ada lagi sumbatan yang terjadi pada mulut gorong-gorong, yang membuat air mengalir lancar tanpa ada genangan. “Mohon maaf sementara pengguna jalan mesti terganggu. Kami harap bisa bersabar. Sehingga perbaikan bisa segera terselesaikan, dan masalah genangan bisa dientaskan,” tutupnya. (lil/ms/k18)