Suami Dicopot Gara-Gara Nyinyir Wiranto, Istrinya Nangis ....

- Minggu, 13 Oktober 2019 | 14:02 WIB

Kolonel Kav Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya sebagai Komdandan Kodim atau Dandim Kendari gara-gara postingan nyinyir istrinya soal insiden penusukan Wiranto. Selain dicopot, Kolonel Hendi Suhendi juga ditahan selama 14 hari karena dianggap melanggar UU Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.

Kolonel Hendi digantikan oleh Kolonel Infantri Alamsyah yang sebelumnya menjabat staf khusus Pangdam XIV Hasanuddin Makassar. Serah terima jabatan Dandim 1417/HO Kendari berlangsung di Aula Manunggal Korem 1413/HO Kendari, Sabtu (12/10/2019).

Sertijab Dandim Kendari dihadiri oleh Pangdam XIV Hasanuddin Makassar Mayjen TNI Suwarahadi. Istri Hendi Suhendi, Irma Zulkifli Nasution, ikut mendampingi suaminya. Dia mengenakan hijab hijau sesuai dengan seragam Persit. Usai Sertijab, Irma tak henti-hentinya menangis. Dia terus meneteskan air mata, karena kejadian yang dialaminya. “Terimakasih ya mas. Terimakasih atas dukungannya,” kata Irma, sembari berjabat tangan dengan undangan yang hador saat acara sertijab. 

Sementara itu mantan Dandim Kendari, Hendi Suhendi menjelaskan dirinya patuh dengan perintah pimpinan. Dia mengaku terima dengan konsekuensi. “Kami terima semuanya. Mengambil hikmahnya,” ujar Hendi Suhendi, seperti diberitakan Kendari Pos (grup Pojoksatu.id).

Sedangkan Pangdam XIV Hasanuddin Makassar, Mayjen TNI Suwarahadi mengatakan, Kolonel Kav Hendi Suhendi akan dikenakan hukum disiplin (Kumplin). Hendi akan ditahan selama 14 hari.

Sebelumnya sidang telah dilakukan, kemudian Sertijab menyusul. Suwarahadi mengungkapkan, seharusnya TNI taat dengan aturan, begitu pula dengan keluarganya.

“Sudah ada ketentuannya pada pasal 8 ayat A tentang ketaatan dan pasal 9 ketentuan jenis hukuman tentang hukum disiplin. Apalagi saya juga pernah keluarkan STR agar setiap Prajurit TNI bersama keluarga, tidak mengeluarkan ujaran kebencian yang berbau provokatif di media sosial,” kata Pangdam.

Sebelumnya, Irma Zulkifli Nasution menulis di media sosial Facebook yang diduga terkait insiden penusukan Wiranto. Irma sama sekali tidak menyebut nama Wiranto. Ada dua postingan Irma Zulkifli Nasution yang dianggap nyinyir ke Wiranto hingga berbuntut pada karir suaminya. 

Postingan pertama tertulis “Jangan cemen pak, kejadianmu tak sebanding dengan berjuta nyawa yg melayang”. Postingan kedua, tertulis “Teringat kasus pak setnov, bersambung rupanya, pake pemeran pengganti”. (ade/pojoksatu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X