BALIKPAPAN – Taufik Hidayat (16) sedang nongkrong di kawasan Jalan Batu Butok, Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat. Saat itu, Kamis (10/10) sekira pukul 22.00 Wita, dia yang sedang sendiri bermain ponsel tiba-tiba didatangi seorang pria tak dikenal menggunakan sepeda motor.
“Orangnya berhenti di depan saya. Dia bonceng perempuan,” kata Taufik.
Taufik menyebut, pria tersebut lantas menuduhnya sudah menyerempet seorang anggota keluarganya dan meminta pertanggungjawaban. Namun tuduhan tersebut ditolak mentah-mentah warga Jalan Borobudur, Balikpapan Barat itu. “Orang itu bilang saya serempet keponakannya. Terus dia pergi,” ucapnya.
Setelah itu, pria yang kemudian diketahui bernama Budi Novianto (42) tersebut pergi meninggalkan Taufik. Namun tak lama Budi kembali dengan membawa rekannya bernama Sopyan Nur. Ia kembali menuduh Taufik dengan kejadian lakalantas. “Saya sempat mau dipukul temannya (Sopyan),” ujarnya.
Budi yang merupakan warga Jalan Dua RT 16, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara langsung mengambil kunci motor milik Taufik. Setelah itu terjadi obrolan untuk menyelesaikan tudingan yang dialamatkan ke Taufik.
“Saya lalu hubungi teman saya yang ada di Somber. Kami sepakat ke Somber. Dia (Budi) lalu kembalikan kunci motor saya. Tapi handphone saya diambil. Bilangnya biar saya tak kabur,” bebernya.
Saat menuju Somber itulah, Taufik kaget lantaran motor bebek KT KT 2374 YA yang dikemudikan Budi tiba-tiba berbelok di simpang Jalan Baru, kawasan Balikpapan Barat. Taufik yang sadar ponselnya telah dilarikan langsung mengejar. “Mereka langsung tancap gas. Saya teriak maling,” katanya.
Sempat terjadi kejar-kejaran. Upaya Taufik pun berhasil setelah dirinya menabrakkan diri ke motor terduga pelaku pencuri ponselnya di Jalan Tepian, Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat. Kedua pihak pun terjatuh. Taufik kembali berteriak maling hingga menarik perhatian warga sekitar. Budi yang berusaha kabur ditangkap warga. Dia pun mendapat amukan massa.
“Pelaku berhasil diamankan warga sekitar,” terang Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, Jumat (11/10).
Tim Beruang Hitam dari Satreskrim Polres Balikpapan yang mengetahui kabar ini langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mengamankan Budi yang saat itu sudah dalam kondisi babak belur. Petugas juga menyita sepeda motor Budi untuk barang bukti. Sayangnya, ponsel milik Taufik tak ditemukan. “Pelaku (Budi) sudah kami amankan. Tim kami tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengembangkan kasus ini," ucap Wiwin. (rdh/aim/ms/k18)