Bonek Kecewa, Borneo FC Bersuka

- Sabtu, 12 Oktober 2019 | 13:16 WIB

SURABAYA – Akhir laga di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, semakin akrab saja tanpa Song For Pride. Padahal, lagu tersebut begitu magis dan bermakna bagi Bonek serta Persebaya Surabaya. Karena lagu itu selalu dinyanyikan sebelum sepak mula, dan setelah pertandingan kandang Persebaya. Tapi, selepas laga Green Force -julukan Persebaya- melawan Borneo FC tadi malam, lagu ''kebangsaan'' Bonek itu kembali tak berkumandang. Bonek memilih diam saat panitia pertandingan memutarkan lagu tersebut.

Suasana ini menggambarkan kekecewaan Bonek atas hasil seri tanpa gol yang diraih Persebaya kontra Borneo FC tadi malam. Apalagi, hasil seri bukan yang pertama di GBT. Sebelumnya, saat Persebaya meraih hasil mengecewakan di rumah sendiri, Song For Pride pun tak bergema selepas pertandingan. Seperti saat Persebaya ditahan imbang Persija Jakarta. 

Dan, tim asal Kota Pahlawan tersebut musim ini seringkali meraih hasil mengecewakan di GBT. Dari sebelas laga yang sudah dijalani di GBT, delapan kali mereka mengakhiri pertandingan dengan hasil seri. Persebaya hanya mampu meraih kemenangan tiga kali di rumah sendiri. Hasil seri tadi malam juga merupakan hasil imbang empat kali beruntun. Atau selepas Persebaya menang dari Persipura Jayapura.

Tak hanya itu, hasil imbang 0-0 juga menjadi noda bagi Persebaya. Yakni, mereka untuk kali pertama tak mampu mencetak gol di GBT pada musim ini. Selain itu, hasil seri menjadi debut yang kurang manis bagi Wolfgang Pikal. Sebab, laga tadi malam merupakan debutnya di pinggir lapangan. 

Ada apa dengan GBT ? "Sebenarnya tidak ada apa-apa. Bagi saya sendiri, saya justru sangat senang dan menikmati bermain di GBT. Sebab, kami mendapat dukungan penuh di sini. Mungkin ini hanya faktor keberuntungan saja," kata gelandang Persebaya Rendi Irwan.

Wolfgang Pikal pun memiliki penilaian yang sama. "Malam ini (tadi malam) sebenarnya kami bermain jauh lebih baik dari Borneo. Bahkan, babak kedua kami bombardir mereka. Saya pikir belum rezeki saja. Harusnya kami bisa menang tipis. Hasil seri ini karena Borneo beruntung di sini," ujar Pikal.

Di babak kedua, Persebaya memang mengurung Borneo FC. Green Force melepaskan begitu banyak tembakan ke gawang Pesut Etam -julukan Borneo FC. Bahkan, di babak kedua Persebaya mampu melepaskan tiga shot on target. Catatan itu sangat berbeda dengan yang terjadi di babak pertama. Sepanjang 45 menit pertama, Persebaya hanya sekali melepaskan tembakan ke gawang Borneo FC. Itu pun melenceng dari gawang dan bukan dari permainan terbuka. Namun, dari tendangan bebas. Dan satu-satunya tembakan di babak pertama tersebut baru terjadi di menit 41. "Kami memang harus melakukan perbaikan lagi untuk pertandingan berikutnya. Kami harus perbaiki lagi finishing," ungkap Pikal. 

Di sisi lain, hasil imbang ini cukup melegakan kubu Borneo. "Hasil ini sangat bagus buat kami. Sebab, Surabaya (Persebaya, red) merupakan tim yang kuat dan begitu bagus dalam menyerang," kata pelatih Borneo FC Mario Gomez.  "Tiga poin atau satu poin sama pentingnya bagi kami. Sebab, dengan meraih poin kami bisa terus menjaga posisi di papan atas. Karena itu, hasil seri ini sangat bagus buat kami," imbuh gelandang Borneo FC Ambrizal Umanailo. (fim/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X