Nah..!! Sinyal Gerindra Merapat Makin Kuat

- Sabtu, 12 Oktober 2019 | 12:31 WIB

JAKARTA-Kans Partai Gerindra untuk merapat ke kubu pemerintah tampaknya tinggal menunggu pengesahan. Sinyalnya sudah sangat kuat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (11/10).

Bahkan Prabowo menegaskan kesiapannya membantu pemerintah. “Saya sampaikan ke beliau, bila kami diperlukan, kami siap membantu,” ujar Prabowo setelah pertemuan.

Dia menjelaskan, Gerindra mengutamakan kepentingan yang besar. Yakni kepentingan bangsa dan negara. Jadi, meski saat kontestasi politik bertarung sangat ketat, setelah selesai, semua elemen bangsa harus bersatu. “Itu pun sudah saya sampaikan di MRT waktu itu (pertemuan pertama setelah pilpres),” imbuhnya.

Jika diperlukan pemerintah, lanjut dia, pihaknya siap memberikan gagasan optimistis yang mendorong pertumbuhan negara. “Kami yakin bisa bangkit. Kami ingin membantu, kami siap membantu bila diperlukan,” tuturnya menegaskan.

Namun, jika tidak masuk jajaran kabinet, mantan Danjen Kopassus itu memastikan akan tetap loyal dengan pemerintah dan mengambil posisi sebagai penyeimbang. “Hubungan saya baik. Bisa dikatakan mesra gitu ya, Pak,” kata Prabowo sambil menengok dan diamini Jokowi.

Prabowo juga memastikan untuk hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) di MPR pada 20 Oktober 2019. “Ya, kalau diundang ya hadirlah, gimana? Kalau diundang lurah (saja), ya harus hadir,” ucapnya berseloroh.

Sementara itu, Jokowi menuturkan, di tengah situasi ekonomi global yang berlangsung negatif, Indonesia perlu menyiapkan diri. Salah satunya dengan memastikan stabilitas politik dan keamanan yang stabil. Soal kemungkinan masuknya Gerindra ke kabinet, Jokowi mengakui sudah dibicarakan. Namun, untuk kepastiannya, masih harus menunggu. “Saya sampaikan kan masih belum final. Kalau nanti sudah final, baru nanti saya sampaikan,” kata mantan wali kota Solo tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 50 menit kemarin, kedua tokoh yang sudah dua kali bertarung dalam pemilihan presiden itu tampak kompak. Bahkan, keduanya sama-sama mengenai kemeja putih berlengan panjang. Di hadapan media, keduanya menampakkan keakrabannya dan sesekali tertawa bersama.

Pertemuan Jokowi dengan Prabowo kemarin bukan yang pertama. Sebelumnya, mereka juga sempat bertemu naik MRT dan makan siang bersama pada 13 Juli 2019. Selain itu, Prabowo sempat menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 24 Juli 2019.

Selain berbicara kabinet, dalam pertemuan kemarin, Jokowi berdialog soal kondisi ekonomi dan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim. Prabowo mendukung rencana pemindahan.

Sebelumnya, Presiden menyebut kerangka kabinet sudah selesai disusun. Namun, masih belum final dan berpotensi berubah. Jokowi merencanakan perkenalan kabinet dilakukan tak lama setelah pelantikan. “Mungkin bisa hari yang sama, mungkin sehari setelah pelantikan,” terangnya. (far/rom/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X