Tuding JAD di Balik Penusukan Wiranto

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:40 WIB

JAKARTA–Kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), diyakini Mabes Polri sebagai dalang di balik penusukan Menkopolhukam Wiranto, Kamis (10/10), di Pandeglang, Banten. Terduga pelaku penusukan Syahril Alamsyah telah dipastikan terafiliasi dengan kelompok JAD, khususnya Bekasi. Penusukan terhadap Wiranto terjadi pukul 11.55 WIB.

 Saat Wiranto turun dari mobilnya, dua ajudannya telah berada di samping kiri dan kanan. Kapolsek Menes Kompol Dariyanto juga telah berada di samping Wiranto. Pelaku menyerobot masuk dari belakang mobil, lantas menusuk mantan panglima TNI tersebut sebanyak dua kali. Semua orang di sekitarnya coba melindungi Wiranto.

Pelaku lantas menyerang secara brutal, melukai tiga orang lain, yakni Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, Staf Kemenkopolhukam Fuad Sauki dan seorang ajudan Danrem.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, Menkopolhukam terluka di bagian perut kiri. Terdapat dua luka karena tusukan tersebut. ”Kondisinya diharapkan stabil,” paparnya.

Lalu, untuk kapolsek mengalami luka di bagian punggung. Luka itu dialami saat berusaha menghalangi tusukan pelaku ke arah Wiranto. ”Makanya luka di punggung, menghalangi agar tidak tertusuk lagi,” jelasnya.

Untuk dua korban lainnya, Dedi belum bisa mengonfirmasi kepastiannya. Dedi menjelaskan, pihaknya baru menerima informasi bahwa korbannya dua. ”Kalau korban lainnya, mungkin ada,” tuturnya.

Pelaku penusukan setelah diamankan langsung dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, diduga kuat terafiliasi dengan JAD Bekasi. Pelaku bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara, yang direkrut oleh Abu Zee, amir JAD Bekasi. ”Sudah kuat dugaannya ke JAD,” ungkapnya. Lalu, ada seorang perempuan yang berinisial FA yang juga diamankan. Dedi menuturkan, FA ini berada di dekat pelaku penusukan tersebut.

”Kemungkinan besar ada hubungan tertentu, entah keluarga atau bagaimana,” paparnya. Untuk diketahui, Abu Zee telah tertangkap 8 Mei 2019 lalu karena merencanakan aksi teror. Selain itu, Abu Zee diketahui sebagai penyandang dana kelompok tersebut. Informasi yang diterima Jawa Pos (Kaltim Post Group), Abu Zee ini yang menikahkan Syahril Alamsyah dengan FA alias Fitri.

Apakah masih ada anggota JAD yang masih membahayakan? Dedi menjelaskan, bahwa Densus 88 Anti-Teror bekerja keras untuk mendeteksi anggota kelompok tersebut. Jadi, siapa pun anggotanya yang masih terpapar paham terorisme akan diproses hukum. ”Tentu dideteksi terus,” jelasnya.

Setelah dirawat di RSUD Pandeglang, Wiranto lantas dibawa ke Jakarta untuk dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Setibanya Wiranto di RSPAD, Presiden Joko Widodo langsung memantau kondisinya. Seusai bertemu Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Jokowi menemui Wiranto. Dia ditemani Kepala BIN Budi Gunawan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Mensos Agus Gumiwang, dan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.

Selesai menjenguk, Jokowi mengatakan, Wiranto dirawat dalam kondisi stabil dan sadar. Namun, masih dalam perawatan tim dokter RSPAD. "Masih dalam penanganan oleh tim dokter di RSPAD dalam proses operasi," ujarnya.

Terkait penanganan kepada pelaku, Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan yang didukung TNI untuk melakukan pengusutan.

Bukan hanya pelaku, melainkan juga jaringan terorisme yang terkait aksi tersebut. "Jaringan ini harus dikejar dan dituntaskan, diselesaikan," imbuhnya.

Selain itu, untuk memaksimalkan keselamatan para pembantunya di kabinet, Jokowi akan meminta Kapolri untuk meningkatkan pengamanan. Mantan wali kota Solo itu tidak memerinci, namun dia menekankan harus lebih baik.

Terakhir, kepada masyarakat Jokowi mengajak untuk terus memerangi radikalisme dan terorisme. "Hanya dengan upaya bersama, terorisme dan radikalisme bisa kita selesaikan dan berantas dari negara yang kita cintai," tuturnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X