RIO DE JANEIRO- Setelah 30 tahun berlalu (sejak 1992), untuk kali pertama, Brasil bakal kembali masuk kalender balap MotoGP. Mulai musim 2022 GP Brasil akan melengkapi seri balap yang sudah ada. Pembangunan sirkuit baru Rio Motorpark tengah disiapkan untuk menjadi venue balapan motor paling tersohor di dunia.
Rio Motorpark berada di kawasan Deodoro. Pembangunan sirkuit baru diprediksi bakal rampung pada 2021 mendatang, sekitar dua tahun masa pengerjaan. Sirkuit tersebut sepanjang 4,5 kilometer dengan menawarkan 13 tikungan, tujuh kiri dan enam kanan.
Dorna memastikan kontrak selama lima tahun dengan Rio Motorsports (RMS) hingga akhir 2026. Mayor Rio de Janeiro Marcelo Crivella menyebutkan GP Brasil nanti bakal merepresentasikan kemajuan kota mereka.
"Pembangunan lintasan Deodoro adalah proyek spektakuler, dengan investasi luar biasa akna menghasilkan 7000 pekerjaan dan menjadikan Rio kembali berperan dalam kompetisi mayor," terang Crivella sebagaimana dikutip situs resmi MotoGP.
Kembalinya Brasil di kalender MotoGP sekaligus menjadi wadah para pembalap Brasil untuk tampil di depan publik sendiri. Mantan rider MotoGP Alex Barros menyambut baik negaranya kembali berpartisipasi dalam penyelenggaraan balapan kelas dunia.
"Kami menunggu cukup lama untuk hal ini, karena di Brasil kami tidak punya sirkuit yang bagus untuk membantu mengembangkan dan mempromosikan balapan motor di negara kami," ujar Barros. Saat ini, Brasil tidak punya banyak pembalap yang beredar di MotoGP, Moto2 ataupun Moto3.
Tercatat hanya seorang Meikon Kawakami yang tampil di Moto3. Itupun dia berstatus wild card bersama rim Reale Avintia Arizona 77. Sebenarnya ada pembalap top Brasil lainnya yang berdear di grand prix, yakni Eric Granado di MotoE musim ini.
"Kami punya beberapa pembalap muda seperti Diogo Moreira yang tampil di Eropa Talent Cup. Usianya baru 15 tahun, tetapi dia cukup kompetitif," terang Barros. Pada musim perdana kembalinya GP Brasil tersebut, Moreira diharapkan sudah bisa tampil di musim 2022. (nap)