Era Southgate juga Bisa

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 10:53 WIB

PRAHA – Tiga tahun sudah Gareth Southgate membesut timnas Inggris. Itu tercatat per 27 September 2016, saat Southgate ditunjuk Federasi Sepak Bola Inggris (FA) jadi karteker. Sejak dekade 2000-an, cuma dua pelatih asli Inggris yang mampu melalui tahun ketiganya di St George Park, kamp latihan timnas Inggris. Selain Southgate, juga ada Roy Hodgson.

Nah, Hodgson berhasil mencatatkan prestasi sensasional untuk The Three Lions, julukan timnas Inggris, sebagai penanda tahun ketiganya. Dalam kualifikasi Euro 2016, Inggris berhasil jadi negara yang lolos pertama. Tak cuma itu. Inggris yang masih dikapteni Wayne Rooney pun lolos dengan mencatatkan sejarah.

Sepanjang sejarah bermain di kualifikasi Euro baru tahun itu Inggris sukses mencatatkan 100 persen menang. Inggris besutan Hodgson pun jadi negara kelima yang pernah mencatatkan rekor tersebut setelah Prancis (1992 dan 2004), Ceko (2000), Jerman dan Spanyol (2012). Lalu, apa yang bisa dilakukan Southgate untuk menandai tahun ketiganya?

''Aku ingin tim ini menyelesaikannya (kualifikasi Euro 2020) dalam bulan ini juga,'' koar Southgate berbicara dalam situs resmi FA. Ya, peluang itu terbuka jika Harry Kane dkk berhasil menyelesaikan dua laga kualifikasi Euro 2020 sepekan ini. Semuanya akan berawal dari Sinobo Stadium, Praha, dini hari nanti WIB, melawan tuan rumah Ceko (siaran langsung Mola Web & App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 01.45 WIB).

Lalu, 15 Oktober mendatang, menyelesaikannya di Vasil Levski National Stadium, Sofia (15/10) melawan Bulgaria. Dengan menggenggam 18 angka dari enam laga, Inggris pun takkan terkejar dari Kosovo atau Ceko yang masing-masing di peringkat ketiga dan kedua Grup A. Hal itu makin diperkuat karena Inggris baru memainkan empat laga. Paling sedikit di grup A.

''Tetapi, aku tidak ingin melihat terlalu jauh dari Praha. Aku ingin memastikan kami bisa menjalankannya dengan tepat,'' lanjut pelatih yang baru setahun mendapat kenaikan gaji GBP 3 juta (Rp 51,8 miliar) tiap tahun itu. Potensi Southgate membawa Inggris mengakhiri kualifikasi dengan selalu menang masih terbuka.

Karena, setelah menjalani dua lawatan di Semenanjung Balkan, dua laga terakhir Inggris “hanya” melawan tim yang telah mereka hancurkan dalam pertemuan sebelumnya. Montenegro (15/11) dan Kosovo (18/11). ''Tak bisa dibandingkan (bobot lawan era Hodgson dan Southgate) dan tantangannya jelas berbeda,'' ungkap pelatih 49 tahun itu.

Saat kualifikasi Euro 2016, Inggris bersaing dengan Swiss, Slovenia, Lithuania, Estonia, dan San Marino. Saat itu masih ada Swiss yang bisa bersaing dengan Inggris. Sekarang? Hanya berharap Ceko atau Kosovo jadi kuda hitam. Fullback Inggris Trent Alexander-Arnold meminta rekan-rekannya untuk tak mempedulikan catatan itu.

Sebaliknya, Arnold sudah meminta agar membayangkan apa yang terjadi dengan Inggris begitu turun di ajang sebenarnya. Faktanya, sempurna di kualifikasi, Inggris mentok melangkah sampai 16 Besar setelah tersingkir mengejutkan di tangan Islandia. Seperti dilansir dari London Evening Standard, Arnold menganggap kesalahan individu masih kerap terjadi.

Itu yang masih berpotensi terjadi di Praha dini hari nanti. ''Jika kami ingin jadi salah satu tim terbaik Eropa, maka kami harus selalu mencoba memenangi kompetisi, clean sheet, dan tak banyak kemasukan,'' harap fullback Liverpool itu. Di Grup A, Inggris telah memiliki segalanya.

Paling agresif dengan 19 gol, dan paling minim kemasukannya (4 gol).

''Sebagai bek, sebagai tim, dan sebagai unit, kami tahu di manakah kami harus lebih baik lagi. Kami akan mengupayakannya. Di beberapa laga, itu bisa saja terjadi. Kami analisa itu dan memastikan tak akan terulang kembali,'' tutur Arnold. Faktanya empat kali kebobolan, keempat gol tersebut dari dua tim terakhir yang bakal dihadapi Inggris, Kosovo (3 gol) dan Montenegro (1 gol). (ren)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X