Imbang Berkat Mirroring Lawan

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 10:51 WIB

DORTMUND- Argentina menjadi lawan yang alot ditaklukkan bagi Jerman. Setelah kemenangan 1-0 di final Piala Dunia 2014 lalu di Stadion Maracana, dalam dua pertemuan selanjutnya Die Mannschaft tak pernah menang. Setelah Jerman kalah 2-4 pada September 2014, kemarin (10/10) dalam ujicoba internasional di Signal Iduna Park Jerman bermain imbang 2-2 dengan Argentina.

Hasil imbang tersebut juga menandai era generasi baru Jerman. Menurut catatan Opta untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir starting XI Jerman tanpa pemain dari skuad yang jadi juara di Brasil. Jerman unggul dua gol lebih dahulu di babak pertama lewat Serge Gnabry pada menit ke-15 dan Kai Havertz (22'). Tim Tango menyamakan skor di babak kedua lewat Lucas Alario (66') dan Lucas Ocampos (85').

Pelatih Argentina Lionel Scaloni kepada TyC Sports membeberkan di babak kedua timnya bermain lebih solid, tak banyak salah umpan, dan berani melakukan pressing tinggi di area pertahanan Jerman. "Kami melimitasi pergerakan pemain-pemain mereka dan menghindari serangan balik. Jerman memiliki pemain dengan kecepatan lari yang luar biasa," kata Scaloni. "Kami lebih sabar ketika mengontrol bola," tambah pelatih berusia 41 tahun itu.

Ole menulis ada peran asisten pelatih Walter Samuel dalam perubahan gaya bermain Argentina untuk menjadi petarung di lini tengah. Ketika hendak melakukan pergantian ketiga yakni memasukkan Lucas Alario dan menarik Paulo Dybala di menit ke-62 percakapan Samuel dengan Scaloni bocor di televisi."Estamos tibios," kata Samuel kepada Scaloni.

"Walter (Samuel) berkata demikian karena dia 'panas' melihat situasi di lapangan dan ingin bermain kembali," tutur Scaloni lalu tertawa. "Menurut Walter menghadapi tim yang mengandalkan kekuatan fisik maka kita harus bermain dengan cara yang sama," ucap Scaloni lagi.

Jika di babak pertama, Scaloni memainkan formasi 4-2-3-1 dan formasi itu gagal membendung 3-4-3 milik Jerman, maka di babak kedua Scaloni mengubahnya dengan mirroring formasi Jerman. Skema 3-4-3 Argentina ini ternyata berhasil mengimbangi agresivitas Jerman.

Penyerang Argentina Lautaro Martinez setelah pertandingan kepada TyC Sports berkata perubahan mental dan ide gaya bermain di babak kedua menjadi kuncinya. Penyerang Inter Milan itu sepakat timnya lebih menguasai pertandingan pada 45 menit kedua.

"Kami bermain lebih banyak di area pertahanan lawan pada babak kedua. Sementara di babak pertama kami menghadapi tim yang cepat dengan teknik tinggi dan itu membuat kami keteteran," tutur Lautaro.

Pemain 22 tahun itu tak lupa melakukan kritik pada dirinya yang tak bisa berkembang di babak pertama. Ditekan sepanjang babak pertama, Lautaro tak banyak melakukan tembakan ke gawang Jerman.

Sementara itu, der trainer Jerman Joachim Loew kepada Deutsche Welle (DW) berkata dirinya sudah pasti kecewa karena sekali lagi mereka gagal menang atas Argentina. Namun Loew memberikan apresiasi kepada beberapa nama.

"Ada empat pemain yang menjalani debut bersama timnas, Luca Waldschmidt, Nadiem Amiri, Suat Serdar, dan Robin Koch. Luca (Waldschmidt) berlari di semua area dan dia bermain sangat bagus," puji pelatih berusia 59 tahun itu.

Loew menambahkan tim muda yang dimainkan ini, dengan Joshua Kimmich sebagai kapten, diharapkan akan jadi titik awal yang bagus. Selain Manuel Neuer (90), maka Kimmich adalah pemain dengan caps terbanyak (45).

"Jo (Kimmich, red.) adalah seorang panutan buat rekan-rekannya dan Jo pernah menjadi kapten Jerman di Piala Konfederasi 2017. Jo punya pengalaman memimpin tim, juga sosok vokal di lapangan, bisa memberi instruksi karena itu saya memilihnya sebagai kapten," terang Loew. (dra/tom)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X