Pesona Cowok Berhati Ganteng

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 10:29 WIB

Kalau sudah jatuh cinta, hati tidak bisa disalahkan. Setuju? Begitulah yang dirasakan Nik (Dodit Mulyanto) saat bertemu gadis buta bernama Diah (Shandy Aulia) dalam Cinta Itu Buta.

–––––

NIK butuh liburan pascaputus dengan pacarnya. Hatinya kacau dan ambyar saat tahu bahwa mantan kekasihnya itu menjalin hubungan dengan sahabatnya.

Dia berlibur ke Busan, Korea Selatan, sendirian. Dia menghabiskan malam dengan minum soju hingga mabuk. Pada suatu malam, dia bertemu dengan Diah. Pertemuan tersebut memberikan getaran cinta di hati Nik meski Diah buta. Sebelum buta, Diah berprofesi sebagai tour guide di Busan.

Sama seperti Nik, hati Diah lagi remuk. Pertunangannya dengan sang kekasih, Jun-ho (Chae In-woo), yang berusia tiga tahun kandas. Jun-ho tepergok selingkuh dengan sahabat Diah asal Indonesia, Kristi.

Diah sempat minder ketika bertemu dengan Nik karena matanya yang buta. Nik meyakinkan Diah agar tidak perlu berperasaan seperti itu. Nik ingin menjalin pertemanan dengan Diah secara tulus.

Setiap pagi Nik berkunjung ke rumah Diah dan selalu membawakan makanan. Bisa ditebak, jalinan pertemanan tersebut lama-lama berubah menjadi rasa suka. Nik kurang ganteng, tapi lucu. Itu yang bikin Diah terpikat.

Film yang diproduksi Timeless Pictures, MM2, dan Reflections Pictures tersebut bekerja sama dengan Ideosource Entertainment dan Viva Films. Seluruh set lokasi diambil di Korea Selatan. ’’Cinta Itu Buta memang adaptasi dari film Kita-Kita (film Filipina, Red). Jadi, pasti sebagian besar alur diselaraskan dengan Kita-Kita. Tapi, set lokasi berbeda. Kita-Kita seluruhnya diambil di Jepang,’’ kata Rachmania Arunita selaku director Cinta Itu Buta saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (7/10).

Dia menyebutkan, Cinta Itu Buta bukan remake. Dengan begitu, lanjut dia, ada improvisasi yang dilakukan dalam film. Di bagian ending, ada kejutan alur yang disuguhkan. Selama 1 jam 26 menit, nuansa romantis dan kocak terasa kuat.

Gaya Dodit yang lempeng dan khas dengan aksen medoknya tersebut benar-benar digali sutradara. Ditemui di lokasi yang sama, untuk mendalami karakter Nik, Dodit juga nonton film Kita-Kita.

Pria kelahiran Blitar 34 tahun lalu itu mengaku kesulitan dalam belajar bahasa Inggris dan Korea. Sebab, di beberapa scene dia harus berbicara dengan dua bahasa tersebut. ’’Aku lahir langsung bahasa Jawa, enggak ada bahasa Inggris sama sekali. Aku dengar kosakata baru seperti literally dan which is. Itu baru buat aku lho,’’ urai Dodit, lalu tertawa.

Shandy Aulia juga merasa kesulitan saat mempelajari beberapa kosakata bahasa Korea. Menurut dia, bahasa Korea itu lebih sulit daripada bahasa Prancis. ’’Belajarnya butuh konsentrasi tingkat tinggi. Dialeknya juga beda-beda kan,’’ tuturnya.

Saat ditanya lebih enak beradu akting dengan aktor tampan atau komika, Shandy tertawa. ’’Setelah dirasakan, mendingan kamu (Dodit, Red) saja deh. Yang penting, hatinya ganteng,’’ ungkapnya dengan melihat Dodit yang ada di sampingnya. (sam/c22/jan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X