DARI keseluruhan skuat Borneo FC yang berjumlah 29 pemain, hanya 20 yang dibawa ke Surabaya untuk menantang Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (11/10). Sementara itu, sembilan sisanya bertahan di Samarinda.
Selain alasan taktis, beberapa terpaksa ditinggal karena kondisi kebugaran. Seperti Dirga Lasut yang harus bertahan di Kota Tepian demi fokus memulihkan diri dari cedera. Dia tengah memulihkan kondisi fisik. “Meski tidak bisa ikut tim, kami yang bertahan di Samarinda mendoakan agar tim mendapat hasil positif dari tur kali ini,” jelas dia.
Sembari menunggu kepulangan tim, saat ini dia berfokus berlatih mandiri, mengikuti program yang telah dititipkan tim pelatih. Itu agar segera kembali berlatih dan membela tim pada pertandingan berikutnya.
Selain Dirga, ada Andre Alexander Awawata yang juga ditinggal dalam boyongan tim kali ini. Dia menjelaskan, ketika tim tur tandang, yang bertahan di Samarinda menggelar doa bersama untuk kesuksesan tim saat tur tandang. "Selalu mendoakan mereka agar dapat poin penuh," ujarnya selepas latihan, Rabu (9/10).
Kesempatan itu pun dia manfaatkan untuk mengakrabkan diri dengan para suporter. Dia mengatakan pasti hadir di antara suporter yang menggelar nonton bareng (nobar). Pusamania sebagai kelompok suporter akan menggelar nobar di markas mereka di pelataran Stadion Segiri. “Sambil tetap latihan sesuai program yang diberikan coach (Mario) Gomez,” pungkas dia. (*/eza/ndy/k8)