ROTTERDAM– Virgil van Dijk dan Matthijs de Ligt duo bek termewah di Grup C Kualifikasi Euro 2020. Kolaborasi nilai pasar kedua bek timnas Belanda itu mencapai EUR 175 juta (Rp 2,7 triliun). Akan tetapi bukan Oranje, julukan timnas Belanda, yang punya pertahanan terbaik di Grup C.
Melainkan Irlandia Utara yang memiliki rata-rata kebobolan 0,8 gol per laga. Kebobolan empat gol dari lima laga. Meskipun lebih banyak Irlandia Utara jumlah laganya, sudah lima gol yang bersarang ke gawang Jasper Cillessen. Tiga di antaranya terjadi dalam laga home. Nah, itu yang harus dihindari Belanda ketika kedatangan Irlandia Utara di De Kuip, Rotterdam, dini hari nanti (Siaran Langsung Mola Web & App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 01.45 WIB).
Terutama Van Dijk dan De Ligt. Kebetulan, keduanya kembali ke KNVB Campus, kamp latihan Belanda, membawa aib blunder di klubnya masing-masing. Blunder De Ligt terjadi saat Juventus mengalahkan Inter Milan 2-1 (7/10). Kecerobohannya jadi penyebab penalti yang bisa dieksekusi Lautaro Martinez.
Blunder Van Dijk jadi salah satu kunci kekalahan Liverpool atas Napoli dalam matchday pembuka fase grup Liga Champions (19/9). ''Anda bakal seperti berlari mengejar Rolls-Royce,'' sebut kapten Irlandia Steven Davis kepada Belfast Telegraph. Ya, Rolls Royce sebutan Davis ke Van Dijk yang pernah seklub dengannya di Southampton, 2015 – 2018.
''Segalanya tampak lebih mudah baginya. Secara fisik, dia pun punya semua atribut yang dibutuhkan bek handal. Begitu pula tekniknya. Dia makin tumbuh selama di Liverpool. Selama bemain bersamanya, aku merasakan kenaikan level,'' sambung Davis yang membela Rangers di musim ini tersebut.
Di balik kelebihan dari kecepatan dribbling-nya bek berinisial VvD tersebut menyimpan potensi melakukan kesalahan ketika bertahan. Terutama dalam situasi-situasi serangan balik. Di situlah yang diharapkan gelandang Irlandia Paddy McNair jadi sasaran tembak timnya. ''Karena itu, kami harus mengeksplorasi area-area jelajah mereka (Van Dijk dan De Ligt),'' tutur McNair, seperti yang dilansir Sky Sports.
Van Dijk kepada Voetbal International mengklaim dirinya akan beda seperti dengan saat memperkuat klub. Dia malah balik mengancam Norn Iron, julukan Irlandia Utara. ''Aku paham, tak mudah menjadikan Irlandia Utara seperti potongan kue. Aku tahu pemain-pemainnya, taktik yang dia pakai juga,'' klaim bek 30 caps itu seperti menyerang balik ucapan David dan McNair. ''Percayalah padaku, tim ini bakal jauh lebih membahayakan dari yang dipikirkan banyak orang sebelumnya,'' lanjut Van Dijk yang baru kali ini berhadapan lawan Irlandia Utara itu.
Ucapan tacticus Belanda Ronald Koeman setelah merilis skuad Belanda tentang De Ligt harus dipikirkan. Koeman menyoroti debut Matthi, sapaan akrab De Ligt, di Juventus. Menurut Koeman, De Ligt masih harus mempelajari ilmu soal pertahanan dari Bianconeri, julukan Juve. Maklum Juve bukan klub dengan pertahanan terbaik Serie A sampai giornata ketujuh. Malahan Inter yang punya Stefan de Vrij, bek timnas Belanda yang tak dipanggil, jadi pertahanan terkuat di Serie A.
Dikutip NU.nl De Ligt tidak pernah peduli dengan kritikan media-media Italia. Terutama media yang berafiliasi dengan Juve seperti Tuttosport. ''Jangan bandingkan itu (main untuk klub dan timnas). Saat aku baru main sekali di klub dan kurang maksimal (lawan Napoli), aku masih bisa main bagus lawan Estonia (10/9). Harusnya, dengan aku makin banyak main di klub, maka aku juga akan jauh lebih baik,'' klaim pemain yang menolak tudingan diet karbohidrat dari sang pelatih Juve Maurizio Sarri itu.
Termasuk untuk Van Dijk dan De Ligt, gelandang Belanda Frenkie de Jong pun berharap rekan setimnya menuntaskan laga ini. ''Sebab, ini laga kunci bagi kami. Menang di sini dan bisa menang lagi lawan Belarus (13/10), maka jalan kami takkan sulit. Jangan ada kesalahan sekecil apapun,'' pinta De Jong, dikutip Voetbal Primeur. (ren)
