Mitra Kukar memastikan satu tempat di delapan besar Liga 2 2019. Meski itu berlalu tidak dengan sukacita. Sebab, kemarin Naga Mekes gagal memetik poin dari Stadion Bumi Wali, Tuban, markas Persatu Tuban, kemarin sore.
TIM Kota Raja justru dicukur habis-habisan dengan skor mencolok 0-3. Raihan negatif tersebut membuat skuat asuhan Rafael Berges Marin harus bertarung habis-habisan di laga pemungkas kontra Persiba Balikpapan (21/10).
Pada laga kemarin, pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin menuturkan, skuat asuhannya kalah segala-galanya dari tuan rumah. Sejatinya Anindito Wahyu dkk memiliki peluang mencetak dua gol pada 20 menit pertama. Namun, penyelesaian akhir masih menjadi permasalahan serius yang belum terpecahkan. Situasi tersebut dimanfaatkan Persatu untuk mencetak gol.
Mamadou Diallo membuka kemenangan tuan rumah pada menit ke-31. Enam menit kemudian, Syahrur Ramadhan menggandakan keunggulan skuat asuhan Bambang Sumantri sebelum menutup babak pertama. Tidak puas mencetak dua gol, tuan rumah kembali mencundangi Naga Mekes. Kali ini lewat Thauvam Hidayat menit 71. Skor 0-3 bertahan hingga bubaran.
Selepas pertandingan, Rafa Berges mengakui Persatu Tuban bermain lebih baik. Sedangkan anak asuhnya kehilangan sentuhan setelah dua gol Persatu Tuban yang diciptakan hanya dalam kurun tujuh menit.
“Selamat kepada Persatu, mereka pantas menang karena bermain sangat superior. Kami memiliki kesempatan cetak gol, tapi setelah dua gol Tuban, pertandingan seperti sudah selesai bagi kami,” ujar pelatih 48 tahun tersebut.
Sementara itu, kiper Naga Mekes Rizky Ramadhan mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Namun, mantan penjaga gawang Persija Jakarta itu enggan patah arang. Menurut dia, Mitra Kukar masih memiliki peluang untuk lolos ke fase delapan besar.
“Kami harus akui hari ini kami kalah kualitas, Persatu Tuban bermain cukup bagus. Sementara kami kehilangan sentuhan terbaik. Kami harus fokus ke laga berikutnya di kandang,” tutur Rizky.
Meski kalah atas Persatu Tuban, Mitra Kukar tetap berhak menempati posisi empat besar grup timur. Dengan koleksi 30 poin, mereka dipastikan tetap di zona empat besar. Pesaing terdekat di luar zona empat besar adalah Sulut United. Saat ini mereka menduduki peringkat kelima dengan 26 poin. Menyisakan satu pertandingan, skuat Hiu Utara hanya bisa meraih poin maksimal 29 bila mampu menang atas Persewar Waropen pada partai pemungkas.
Pesaing lainnya ada Persiba Balikpapan. Namun, skuat Beruang Madu kehilangan peluang ke empat besar setelah keok atas Madura FC saat bersua di Stadion Batakan, Balikpapan, tadi malam. Saat ini, mereka menduduki peringkat keenam dengan koleksi 24 poin. Menyisakan satu pertandingan kontra Mitra Kukar, kemenangan pada pertandingan tersebut pun takkan membantu mengerek posisi mereka. (don/ndy/k8)
