Evaluasi via Game Internal

- Rabu, 9 Oktober 2019 | 12:17 WIB

Persela Lamongan memiliki masa istirahat cukup panjang. Urung menghadapi Persija Jakarta pada Rabu (2/10), Persela baru kembali ke lapangan pada 18 Oktober, menjamu PSIS Semarang.

 

LASKAR Joko Tingkir pun memanfaatkan jeda tersebut untuk memperbaiki kekurangan mereka selama ini. Terutama menyangkut lemahnya pertahanan serta lambannya transisi bertahan mereka.

Sejauh ini, Persela memang menjadi salah satu tim yang pertahanannya rapuh. Banyaknya gol yang bersarang ke gawang tim asal Kota Soto itu menjadi salah satu tolok ukurnya. Dari 21 laga yang telah dijalani, gawang Persela sudah bobol 34 kali. Catatan itu menempatkan Persela dalam daftar lima tim yang jumlah kemasukan golnya terbanyak.

Dalam dua pekan ini, Persela benar-benar fokus ke pembenahan tersebut. Apalagi, semua pemain belakang tim yang bermarkas di Stadion Surajaya, Lamongan, itu sudah komplet. Demerson Bruno Costa yang sebelumnya dibekap cedera juga sudah pulih. ”Semua pemain dalam kondisi oke,” kata pelatih Persela Nil Maizar. Hal itu disebut pelatih asal Sumatra Barat tersebut sangat membantu.

Namun, pembenahan tersebut tidak hanya dengan latihan semata. Tapi, juga dijalankan melalui pertandingan. Cuma Persela memutuskan tidak menggelar uji coba dalam masa jeda tersebut. Sebab, tidak ada lawan yang sepadan dalam masa tersebut.

”Kami game internal 90 menit. Kami akan maksimalkan itu,” ujar Nil. Game internal direncanakan Sabtu (12/10). Lewat game internal tersebut jajaran pelatih ingin melihat aplikasi pembenahan. Selain itu, mengevaluasi yang masih kurang.

Lewat game internal tersebut, Persela juga ingin menjaga atmosfer kompetisi para pemainnya. Dengan begitu, saat tampil melawan PSIS, Eky Taufik dkk langsung tune in. ”Game internal itu saya rasa lebih bagus. Sebab, komposisi dan kualitas pemain seimbang. Selain itu, semua pemain mendapatkan menit bermain yang sama,” papar Nil.

Dengan pembenahan yang dilakukan pada masa istirahat yang cukup panjang ini, Nil berharap, penampilan pemainnya benar-benar jauh lebih baik dari sebelumnya. Saat menyerang Persela lebih trengginas. Ketika bertahan, tembok Persela jauh lebih kukuh dan tidak lagi gampang kebobolan. Persela pun berharap dua laga kandang di depan menjadi milik mereka. ”Kami harus yakin untuk itu (memenangkan dua laga kandang terdekat),” tegas Nil. (fim/jpg/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X