Borneo FC “Berlari” dengan Brand Apparel Sendiri

- Rabu, 9 Oktober 2019 | 12:16 WIB

Borneo FC mengarungi musim 2019 dengan lebih mandiri. Terutama dalam urusan penyediaan apparel. Bila musim sebelumnya manajemen Pesut Etam menggaet Nike sebagai penyuplai kebutuhan seragam tim, musim ini mereka berdikari.

 

MANAJEMEN membangun brand sendiri. Nabil Husein Project. Diambil dari nama sang presiden klub. Kendati tergolong brand lokal, buktinya kualitas yang diberikan tidak banyak berubah. Hasilnya, para pemburu koleksi jersey original tim sepak bola nasional maupun pencinta Borneo FC tak ingin ketinggalan mengoleksi seragam musim 2019.

Hal itu diakui Alfin Christiansent, pengelola Borneo Store, gerai resmi penyedia merchandise klub. Ketimbang musim lalu, angka pengunjung dan pembeli pada musim ini menunjukkan gelagat peningkatan. “Ada peningkatan hingga 30 persen,” jelas dia.

Keuntungan lain dari pengelolaan jersey secara mandiri, menurut dia, manajemen bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan tim. Material seragam dapat mereka pilih sendiri tanpa mengikuti aturan main dari brand. "Biasanya ada ketentuan degradasi bahan, kaya lembut, lentur, dan anti-bakteri. Nah, sekarang kami bisa lebih variatif memadukan material yang ingin dipakai. Kualitas juga enggak jauh beda dari brand sebelumnya," ungkap pria yang akrab disapa Asen itu.

Dia menyebut, untuk harga pun lebih miring hingga 30 persen. Bila sebelumnya bisa dibanderol hingga Rp 500 ribu, kini jersey tim bisa dikoleksi dengan Rp 350 ribu.

Sedangkan item yang paling banyak diburu, dia tidak bisa menyebutkan secara mendetail. Sebab, ketertarikan konsumen merata di semua item. Apalagi pembelian bisa diakses melalui daring. "Kami pernah mengirim hingga Dubai. Karena kami punya storehouse sendiri, kami punya karakter tersendiri jadi banyak yang beli," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kenaikan penjualan beriringan dengan prestasi Pesut Etam. Dia menambahkan, antara Borneo FC dan Borneo Store saling terikat. Disinggung masalah harga yang sedikit lebih rendah dengan kualitas yang bagus, dia menyampaikan, semua untuk memuaskan hati para pencinta Borneo FC dan pelanggan yang membeli.

Namun, yang menjadi kendala saat ini adalah masa pengiriman. Dia menyatakan paling lama pengiriman barang tiga hari. Sementara itu, jika barang di store sudah habis, manajemen akan mengirim orang untuk mengambil barang. "Kalau barang mau habis terus banyak pesanan. Kami akan langsung mengambil," jelasnya. (*/eza/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB

Atlet Binaraga Kaltim Sesuaikan Porsi Latihan

Rabu, 20 Maret 2024 | 18:30 WIB

Cabor Tinju Kaltim Berharap Ada Tryout

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:30 WIB

Sepak Bola Putri Kaltim Fokus Pembenahan Fisik

Rabu, 20 Maret 2024 | 16:30 WIB

Pegulat Kaltim Dapat Tugas Ikuti Kejuaraan Asia

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:30 WIB
X