Peran Penting sebagai IKN, Usulkan Tiga Dapil

- Rabu, 9 Oktober 2019 | 11:41 WIB

Migrasi penduduk ke ibu kota baru bisa mendongkrak jumlah wakil rakyat di Senayan. Tapi tak banyak.

 

BALIKPAPAN – Wakil Kaltim di Senayan diproyeksi bertambah. Musababnya penambahan penduduk pasca-pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Benua Etam. Yang ditargetkan rampung pada 2024. Dengan jumlah penduduk 3,64 juta jiwa, Kaltim hanya memiliki delapan wakil di DPR RI. Saat pusat pemerintahan nanti benar-benar berpindah, jumlah penduduk Kaltim diperkirakan mencapai lima juta jiwa.

Upaya untuk menambah jumlah perwakilan dari Kaltim bakal dilakukan anggota DPR RI yang baru dilantik belum lama ini. Indikator yang menentukan jumlah kursi di Senayan adalah jumlah penduduk. Bukan luasan wilayah.

Kaltim dengan jumlah penduduk saat ini 3,64 juta jiwa, bakal kalah dengan DKI Jakarta yang memiliki 10,46 juta jiwa. Padahal luasan wilayah Kaltim adalah 127,34 ribu km persegi. Lebih jembar ketimbang DKI Jakarta yang hanya memiliki luasan 662,33 km persegi.

“Saat ini, Jawa yang paling diuntungkan. Sehingga dengan pemindahan ke Kaltim, di 2024 jumlah kursi akan bertambah. Karena jumlah penduduknya akan naik signifikan,” kata Rudy Mas’ud, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.

Dia menyebut idealnya, Kaltim memiliki wakil di DPR RI 15 orang. Dengan pertimbangan 10 kabupaten/kota di Bumi Etam bisa mengirimkan perwakilannya menjadi satu daerah pemilihan (dapil). Kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda bisa menyumbangkan masing-masing dua wakilnya.

“Tidak menutup kemungkinan pada 2024 Kaltim bisa memiliki 15 wakil di DPR RI. Karena akan ada pemindahan penduduk yang cukup besar. Setelah Kaltim ditetapkan sebagai IKN,” ujar dia.

Ditemui terpisah, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ismael Thomas juga berjanji memperjuangkan penambahan kursi di Senayan. Dia bersama anggota DPR RI asal Kaltim lainnya akan mengusulkan Kaltim dibagi menjadi tiga dapil. Yakni zona Mahakam, zona pesisir, dan zona perbatasan.

Zona Mahakam meliputi Samarinda, Kukar, Kubar, dan Mahulu. Zona pesisir mencakup Balikpapan, PPU, dan Paser. Kemudian zona perbatasan terdiri atas Bontang, Kutim, dan Berau.

“Kami harapkan bertambah jadi sembilan kursi. Masing-masing zona minimal tiga kursi,” harap mantan bupati Kubar dua periode itu.

Dia beralasan Kaltim memiliki peran penting sebagai IKN pada 2024. Sehingga perlu dibagi tiga zona. Dia membandingkan dengan DKI Jakarta saat ini. Yang memiliki tiga dapil dengan 21 kursi.

Dapil DKI Jakarta terbagi atas DKI Jakarta I yang terdiri dari Jakarta Timur, lalu DKI Jakarta II mencakup Jakarta Pusat ditambah luar negeri dan Jakarta Selatan, serta DKI Jakarta III meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 10,46 juta jiwa dan luas wilayahnya 662,33 km persegi.

“Itu hitungan logis dari jumlah penduduk nanti. Jadi paling logis, dapil Kaltim hanya 9 kursi. Zonanya yang penting jadi tiga. Karena terlalu luas,” jelas dia.

Sementara itu, pengamat sosial dan politik Universitas Mulawarman Jauchar Barlian menilai, dengan adanya migrasi pasca-penetapan ibu kota baru di Kaltim, tidak memengaruhi jumlah penduduk secara signifikan. Menurut Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) jumlah mencapai 1,5 juta jiwa. Yang merupakan PNS kementerian atau lembaga beserta keluarganya, yang bakal pindah ke Kaltim.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X