SAMARINDA- Pemprov Kaltim tampaknya harus mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Etam. Sebab perpindahan ibu kota negara (IKN) ke Bumi Etam bakal diiringi perpindahan lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, keamanan, kedutaan besar, dan bank sentral. Jika tidak memiliki kualitas baik, masyarakat lokal bisa tertinggal.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, saat ini ekonomi Kaltim 46 persennya masih berasal dari pertambangan dan penggalian non-migas, yaitu batu bara. IKN bisa menjadi momen yang baik bagi pertumbuhan sektor lain selain batu bara. Pada tahap pembangunan saja, sektor konstruksi pasti meningkat.
Infrastruktur yang semakin baik membuat jasa dan perdagangan akan meningkat. Infrastruktur menjadi kunci rendahnya biaya logistik. Infrastruktur membuat aliran barang bisa lebih baik. “Tapi selain perbaikan infrastruktur untuk memperbaiki ekonomi, jangan lupakan perbaikan SDM di Bumi Etam,” ujarnya, Senin (7/10).
Dia menjelaskan, kunci suksesnya negara lain adalah SDM yang berkualitas. India sukses dengan industri karena mereka punya kampus-kampus berkualitas. Begitu juga dengan Tiongkok dan lainnya. Mereka mempersiapkan SDM yang berkualitas, menuju ekonomi yang baik. “Perkembangan suatu daerah akan meningkat signifikan ketika kita membuka diri dari kemajuan tempat lain. Vietnam bisa maju karena punya banyak teknologi dari negara lain,” ungkapnya.
Lalu, Tiongkok, punya banyak industri yang efisien agar produknya dapat bersaing dengan negara lain. Semua itu bisa berlangsung karena mereka punya SDM yang mumpuni. Sehingga, persoalan IKN bagaimana Kaltim bersiap menyambut itu dengan SDM yang baik. Iklim yang disediakan juga harus kompetitif, agar produk dan jasa di Kaltim dapat bersaing.
“Akan banyak kompetitor yang masuk ke Kaltim, jika SDM kita tidak siap maka akan tergerus dan tak berkontribusi terhadap IKN,” jelasnya.
Kaltim harus punya terobosan-terobosan, mulai dari regulasi, produk, jasa dan sebagainya. Dengan begitu, Bumi Etam bisa sejahtera karena IKN. Kesejahteraan itu akan menjadi fondasi ekonomi yang kuat.
Tutuk menjelaskan, dengan perbaikan SDM bisa membuat daerah ini bisa bersaing saat IKN sudah dipindah ke Kaltim. “Sehingga selain regulasi untuk menarik investor, perbaikan infrastruktur, SDM berkualitas sangat penting untuk menyongsong IKN agar menjadi fondasi ekonomi yang kuat,” pungkasnya. (ctr/ndu2/k15)
