Sriwijaya FC menjadi tim ketiga yang memastikan lolos ke fase delapan besar Liga 2 2019. Itu berkat hasil apik yang direngkuh Laskar Wong Kito saat sua Bandung Blitar United, kemarin. Sebelumnya, Persita Tangerang dan Persik Kediri sudah lebih dulu memastikan diri lolos ke perempat final.
Mitra Kukar memiliki kans menjadi tim keempat yang menjejakkan kaki di babak delapan besar. Syaratnya, Naga Mekes wajib menang lawan Persatu Tuban di Stadion Bumi Wali, Tuban, sore ini. Kendati demikian, berstatus tamu, tim Kota Raja dipastikan tidak akan mudah meraih kemenangan.
Apalagi, Rully Desrian dkk memiliki catatan apik setiap kali bermain kandang. Terakhir kali, Persik Kediri yang notabene pemuncak klasemen Grup Timur, berhasil dibekuk 2-1. Artinya, potensi serupa bisa saja terjadi jika skuat asuhan Rafael Berges Marin tidak fokus. Sang arsitek, menyadari situasi tersebut.
Rafa Berges menuntut anak asuhnya bekerja keras dan konsentrasi 100 persen ke pertandingan sore nanti. Menurut dia, laga kontra Persatu tidak akan berjalan mudah. “Seperti laga sebelumnya, setiap tim Liga 2 memiliki level yang sama. Kami harus bermain 100 persen jika ingin menang,” ungkap pelatih 48 tahun tersebut.
Sementara itu, winger lincah Mitra Kukar Hendra Adi Bayauw mengaku antusias menghadapi laga sore nanti. Dia bertekad memberikan hasil terbaik agar timnya lolos ke fase berikutnya. “Kami harus maksimalkan peluang lolos ini. Karena jika tidak, pertandingan terakhir nanti sangat sulit. Kami tidak boleh tertekan,” ungkap pemain asal Ambon itu.
Laga sore nanti diprediksi ketat. Pasalnya, kedua tim sama-sama ingin menang untuk alasan yang berbeda. Naga Mekes membutuhkan kemenangan untuk lolos ke perempat final. Sedangkan Persatu Tuban mengincar tiga poin agar tak terdegradasi musim depan. (don/jpg/ndy/k8)
