TANJUNG REDEB–Untuk menekan tingginya harga cabai di pasaran, Dinas Pangan Berau menyarankan masyarakat mulai menanam cabai.
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Pangan Berau Hery Irawan mengatakan, cabai merupakan tumbuhan yang mempunyai adaptasi cukup luas. Dalam artian mampu tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dari permukaan laut. Bahkan, hampir semua jenis tanah disebutnya cocok untuk ditanani cabai. Asalkan terus-menerus diberikan air yang cukup dalam masa pertumbuhannya.
“Yang paling baik adalah tanah humus. Kaya unsur yang mampun menyuburkan tanaman,” katanya.
Selain itu, di tengah kemajuan teknologi saat ini, masyarakat bisa menggunakan media tanam hidroponik. Namun, untuk membuatnya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Perawatannya pun belum dipahami masyarakat luas.
Apabila program penanaman cabai di pekarangan rumah berjalan, Hery menyebut bakal bermanfaat besar bagi pemilik rumah. Tidak perlu lagi pergi ke pasar dan mengeluarkan uang untuk membeli cabai. “Bisa memetik saja di halaman rumah, tidak repot ke pasar,” katanya. “Juga dengan seimbangnya antara persedian dan permintaan di pasaran. Kemungkinan besar harga cabai tidak akan naik,” pungkasnya. (*/plp/arp/dra2/k8)