Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan ujung tombak dalam menghadapi berbagai ancaman, khususnya yang merusak kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lahir di tengah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, membuat TNI dekat dengan rakyat.
BALIKPAPAN–Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengatakan, usia 74 tahun bukanlah muda, berbagai tantangan dalam kaitannya mempertahankan kedaulatan NKRI sudah dilalui, dan tentu menjadikan TNI lebih matang.
“Mewakili DPRD dan masyarakat Kaltim, saya ucapkan selamat hari jadi sekaligus berterima kasih kepada TNI, karena sudah memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Makmur saat menghadiri HUT ke-74 TNI di Lapangan Merdeka, Sabtu (5/10).
Dia menilai, lahir dan berjuang bersama rakyat menjadikan TNI tetap solid, profesional, dan kompak. Jadi, masyarakat Indonesia dan Kaltim khususnya dapat menikmati kemerdekaan.
Mengusung tema TNI profesional kebanggaan rakyat, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto selaku inspektur upacara ketika membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto mengatakan, perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, membawa dampak disruptif di berbagai bidang.
“Konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Ancaman militer dan nir militer terus berubah, TNI harus siap menghadapi,” ucapnya.
Sebab, seluruh prajurit TNI diminta untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan, serta meningkatkan soliditas TNI, memegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar menjadi pemersatu dan perekat bangsa. (dra2/k8)