Dalam 5 Hari, Taxiway Bandara APT Pranoto Bermasalah

- Senin, 7 Oktober 2019 | 13:16 WIB

SAMARINDA–Untuk kesekian kalinya, masalah runway (landasan pacu) Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda membuat jadwal penerbangan terganggu. Minggu (6/10), operasional bandara ditutup lebih awal. Yakni, sekira pukul 12.00 Wita.

Imbasnya, beberapa penerbangan dialihkan (divert) menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. Masalahnya sama. Terjadi kerusakan taxiway. Jalan yang menghubungkan landasan pacu dengan apron mengalami keretakan.

Sebelumnya, kerusakan di titik yang sama juga terjadi pada Rabu (2/10). Operasional bandara pun ditutup pukul 14.40 Wita. Sebanyak tiga penerbangan terdampak. Dikonfirmasi Kaltim Post kemarin, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, penutupan bandara berawal dari laporan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA581.

Sang pilot melapor ke tower air traffic control (ATC) ada kendala pada taxiway menuju runway. Menindaklanjuti laporan itu, tim teknis kemudian melakukan inspeksi rutin fasilitas udara APT Pranoto. Setelah dicek, kondisi taxiway mengalami kerusakan. Beberapa titik aspal melendut dan retak.

“Makanya aktivitas dihentikan. Demi keselamatan penumpang,” ungkapnya. Akibatnya, sejumlah penerbangan terdampak. Seperti maskapai Batik Air 7280 tidak bisa lepas landas. Jadi, terpaksa kembali ke apron. Sementara itu, maskapai Lion Air JT314 dari Surabaya dialihkan ke Balikpapan. “Ada sembilan penerbangan yang terpaksa dibatalkan. Kami sudah koordinasikan kepada pihak maskapai,” katanya.

Lanjut dia, seluruh penumpang sudah diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub mengeluarkan instruksi kepada sejumlah maskapai yang seharusnya landing di Bandara APT Pranoto Samarinda agar mengalihkan pendaratan (divert) ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengimbau seluruh pengguna jasa transportasi udara untuk memahami kondisi itu demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda Rora Ardian menambahkan, penutupan bandara diputuskan setelah dilakukan inspeksi menyeluruh oleh tim teknis UPBU. Termasuk runway, taxiway, dan lainnya.

“Kami nyatakan bahwa khusus taxiway perlu perbaikan kembali. Demi keselamatan penerbangan,” ungkapnya. Dia melanjutkan, penutupan tersebut berlaku hingga pukul 17.00 Wita. Setelah perbaikan rampung, tim teknis akan kembali mengecek. “Semua fasilitas akan mendapat inspeksi. Semoga perbaikan cepat rampung. Jadi, tim teknis bisa langsung melakukan pengecekan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sejak diresmikan tahun lalu, penerbangan reguler di Bandara APT Pranoto mencapai 46 kali per hari. Sementara itu, pergerakan penumpang rata-rata 4.500 penumpang per hari. (*/dq/riz/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X