JAKARTA -- Pembangunan jaringan telekomunikasi di Indonesia belum sepenuhnya merata. Hingga kini, masih ada ribuan desa yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi. Terisolasi dari dunia luar.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, masih ada 4 ribu desa yang belum terjamah jaringan telekomunikasi. Sebab, belum ada operator yang melirik. Kendati demikian, pekerjaan rumah ini pun kini sudah mulai dirampungkan satu persatu dengan menggandeng para operator.
Namun, kata dia, tidak semua desa dalam setiap kecamatan bakal dibangun tower. Ada kriteria yang ditetapkan. Misalnya, desa yang jumlah populasinya sangat minim. Seperti daerah perkebunan, tidak akan menjadi fokus pembangunan. Pasalnya, ada pertimbangan untung rugi dari operator selular.
"Kalau orangnya sedikit tentu operator akan pikir-pikir juga kan. Ya ngapain dibangun kalau nggak ada yang pakai," ujarnya.
Ditargetkan, dalam dua tahun, desa-desa tersebut sudah teraliri jaringan telekomunikasi. Dengan begitu, mereka tak lagi gagap informasi.
Sejatinya, menurut dia, urusan blank spot ini tak hanya ada di daerah pedasaan saja. Sejumlah titik di perkotaan juga mengalami hal yang sama. "Karena pertimbangannya tadi. Soal nilai jual. Jadi ya memang tidak semua dipasang," paparnya.
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif menambahkan, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan operator terkait hal ini. Identfikasi lokasi terkait mana saja yang menjadi tanggungjawab operator komersial dan mana yang tidak juga telah dipetakan.
” Untuk skema pembangunan infrastruktur, BAKTI memfokuskan lokasinya pada daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal, red),” katanya.
Program ini pun sejatinya sudah berjalan. Dalam dua tahun terakhir, sudah seribu lokasi yang berhasil dikembangkan. Tahun depan ditargetkan, 3 ribu Base Transceiver Station (BTS) akan dibangun dengan melibatkan sejumlah stakeholder untuk menyiapkan infrastruktur pendukung seperti tower dan listrik. Menurutnya, ketersediaan listrik ini sangat penting untuk mendukung operasional jaringan selular. (mia)