Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 kemarin (6/10). Lima panggung di area Gambir Expo, venue Synchronize Fest 2019, sudah sepi dari ingar-bingar penonton maupun pengisi acara. Lighting dan sound sudah dimatikan. Namun, masih ada satu panggung yang riuh. Dynamic Stage, panggung tempat NDX AKA mengisi acara pada Minggu dini hari.
Rupanya, penampilan duo dangdut hiphop asal Jogjakarta itu tertunda dari jadwal awal. Tadinya, mereka dijadwalkan tampil pukul 00.45 WIB. Namun, karena ada Iwan Fals sebagai bintang tamu kejutan, penampilan mereka diundur. Meski begitu, Familia –sebutan penggemar NDX AKA– setia menanti.
Tahun ini merupakan tahun kedua mereka tampil di Synchronize Fest. Setelah menghebohkan acara tahun lalu, kini duo Yonanda Frisna dan Fajar Ari menghibur di panggung yang lebih besar. ’’Pasukan Ditinggal Rabi masih belum ngantuk ya,” sapa Fajar.
Bukan tanpa alasan Fajar menyapa para penonton dengan sebutan Pasukan Ditinggal Rabi. Sejumlah lagu mereka memang bertema patah hati lantaran ditinggal nikah oleh kekasih. Misalnya Ditinggal Rabi dan Kimcil Kepolen. Selain irama dangdut, mereka memasukkan unsur hiphop dan rap yang asyik untuk berjoget.
Sama dengan tahun lalu, penikmat NDX AKA bukan cuma orang Jawa yang tinggal di Jakarta. Mereka yang tidak sepenuhnya paham bahasa Jawa pun asyik joget. Puncaknya, semua penonton semakin happy saat NDX AKA menutup sesi dengan lagu Sayang.
Petangnya, Nasida Ria mengajak para generasi milenial lebih berakhlak. Grup kasidah asal Semarang itu juga tampil di Dynamic Stage. Sebelas personel kompak mengenakan gamis dan hijab merah-emas. ’’Alhamdulillah, Nasida Ria kembali ke sini setelah tahun lalu,” ujar Hj Rien Djamain, vokalis Nasida Ria.
Tampilnya Nasida Ria tahun ini mengobati kekecewaan mereka yang menantikan grup yang dipimpin Choliq Zain itu. Tahun lalu, penampilan Nasida Ria terpotong lantaran sesi sebelumnya terlambat.
Di tengah penampilan, pihak penyelenggara meminta Nasida Ria menyudahi penampilan karena azan Magrib akan berkumandang. Alhasil, Nasida Ria hanya membawakan tiga lagu. ’’Kaminya kurang puas, pendengarnya juga kurang puas,” kata Choliq. Kemarin mereka membawakan sembilan lagu. (len/c17/jan)
